Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Sidoarjo Ditemukan Tewas di Jalan, Diduga Korban Pengeroyokan

Kompas.com - 12/03/2024, 18:15 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pemuda ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Jalan Pahlawan, Sidokumpul, Sidoarjo, Minggu (10/3/2024) dini hari. Diduga ia tewas karena dikeroyok sejumlah orang.

Salah satu petugas keamanan di sekitar lokasi, Andhika mengaku melihat ada dua pemuda bersimbah darah yang tergeletak di jalan tersebut.

“Ada dua yang tergeletak, ada satu meninggal, satu masih hidup, saat saya lihat kemarin (Minggu),” kata Andhika yang berada di sekitar lokasi kejadian, saat dikonfirmasi pada Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Pemuda Tewas Dibacok dalam Tawuran di Lenteng Agung, Polisi Tangkap 1 Pelaku

Andhika melihat dua korban tersebut tergeletak di Jalan Pahlawan, sekitar pukul 02.30 WIB.

Namun, dia tidak langsung memberikan bantuan karena masih takut mendekat.

Akan tetapi, kata dia, sejumlah pengendara sepeda motor akhirnya berhenti dan memberikan pertolongan. Para korban tersebut langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo, agar segera ditangani.

“Sebelumnya, beberapa pengendara itu ngomong memang sempat ada konvoi dari arah barat. Tapi jumlah pastinya enggak tahu, katanya sekitar belasan,” jelasnya.

Namun, korban berinisial AM (17), warga Sukodono, sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dievakuasi. Sedangkan, LH (20), asal Taman, luka parah di beberapa bagian tubuhnya.

Sementara itu Kepala IGD RSUD Sidoarjo dr Ivan Setyawan mengatakan, korban LH harus menjalani operasi patah tulang di paha kirinya. Dia juga harus menjalani pemulihan untuk sementara waktu.

Baca juga: Pemuda Tewas Dibacok Saat Tawuran di Mampang Prapatan

“Selain patah kaki, di tangan kirinya ada luka terbuka semacam sajam, kami akan bersihkan lalu operasi juga,” kata Ivan.

Dokter Forensik RS Pusdik Bhayangkara Porong, Dr Ahmad Yudianto mengatakan, pihaknya telah melakukan proses autopsi kepada korban tewas AM.

"Saat dibawa ke kamar jenazah, korban ini sudah meninggal dunia dan pakaiannya masih lengkap," kata Yudianto, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (11/3/2024).

Tim medis menduga, korban mengalami kekerasan benda tumpul dan tajam sebelum meninggal dunia. Luka tersebut berada di beberapa bagian wajah, leher, dada, lengan hingga kaki.

"Kami lakukan pemeriksaan dalam, di mana patah tulang tengkorak terjadi di kepala, yang paling parah ada di bagian kiri. Kemudian pendarahan juga terjadi pada otak," jelasnya.

Baca juga: Pemuda Tewas Tertimpa Pohon Lapuk Saat Sedang Naik Motor

Selain itu, kata Yudianto, jenazah korban terlihat mengalami luka paling parah di bagian dadanya. Dia merinci, beberapa tulang di area tersebut patah hingga menyebabkan darah naik ke otak.

"Kami simpulkan dari hasil pemeriksaan, bahwa, penyebab kematiannya adalah kekerasan tumpul di wajah, yang menyebabkan patah tulang tengkorak, serta pendarahan di otak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com