Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

180 Jiwa Terdampak Banjir di Situbondo, BPBD Segera Kirim Bantuan

Kompas.com - 12/03/2024, 12:53 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 180 jiwa dari 40 kepala keluarga di Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terdampak banjir sejak pagi pukul 05.00 WIB pada Selasa (12/3/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Sruwi Hartanto menyatakan, puluhan kepala keluarga yang terdampak banjir luapan sungai sedang dalam proses penanganan oleh petugas.

"Iya sedang kami tangani banjir di Desa Talkandang, banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi semalaman," kata Sruwi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pembacok di Situbondo Saat Hendak Kabur Naik Kapal

Menurutnya, banjir di desa tersebut merupakan musibah yang tidak terlalu besar. Ketinggian air sekitar 70 sentimeter. Di saat hujan reda, kemungkinan air akan menyusut kembali.

"Banjir tidak terlalu besar, namun warga yang terdampak akan kami beri bantuan untuk buka puasa nanti dan sekarang masih didata," katanya.

Baca juga: 20 Rumah di Situbondo Tergenang Banjir Rob

Dia juga menyatakan belum ada laporan kerugian dari peristiwa tersebut. Namun, pihak BPBD sedang berada di lokasi untuk melakukan bersih-bersih membantu para warga.

"Petugas kami berada di lokasi untuk membersihkan lumpur yang masuk rumah," katanya.

Tercatat, sampai pukul 11.00 WIB, air masih menggenangi rumah karena hujan terus turun.

Pihak BPBD Situbondo mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terutama di daerah-daerah yang rawan banjir.

"Kami imbau bagi daerah yang rawan banjir untuk meletakkan barang berharga seperti elektronik di tempat yang aman (lebih tinggi) dan tidak di teras rumah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com