Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Rumah di Situbondo Tergenang Banjir Rob

Kompas.com - 07/03/2024, 22:13 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 20 rumah di dua dusun di Desa Jangkar, Kacamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tergenang air banjir rob sejak Rabu (6/3/2024) malam sampai dini hari Kamis (7/3/2024).

Banjir rob itu terjadi ketika hujan deras dan air laut sedang pasang. Rumah warga di daerah pesisir terdampak luapan air dan tergenang selama beberapa jam.

"Banjir rob sejak pukul 9 malam Rabu kemarin sampai dini hari warga bersih-bersih bekas kotoran banjir," kata Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Identitas Korban Tewas dan Luka Tabrakan Bus Gunung Harta Vs Truk di Situbondo

Dia menyatakan, pihak BPBD Situbondo baru mendapat laporan adanya banjir rob tersebut pada Kamis (7/3/2023). Pihaknya langsung turun lapangan melakukan pendataan dan mencatat kerugian rumah warga.

Menurutnya, ada dua dusun yang terdampak dari banjir tersebut. Yakni, Dusun Krajan RT 01 RW 01 dengan jumlah rumah sebanyak 14 bangunan dan Dusun Pasar Nangka sebanyak 6 bangunan rumah.

"Ada satu rumah yang mengalami kerusakan berat di bagian dapur milik Bapak Buhasin," katanya.

Baca juga: Bulan Purnama, Waspada Banjir Rob di Pesisir Semarang dan Demak

Penyebab awal dari banjir tersebut yakni hujan yang lebat saat air laut sedang pasang. Sehingga, air naik ke rumah penduduk dengan ketinggian antara 40 sentimeter sampai 60 sentimeter.

"Dalam catatan kerugian mencapai Rp 20 juta, dan tidak ada korban luka atau jiwa," ucapnya.

Dia juga menyatakan, dalam beberapa waktu ke depan diperkirakan akan sering turun hujan. Sehingga masyarakat diimbau untuk hati-hati dan lebih waspada.

"Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan karena diperkirakan sering turun hujan," terangnya.

Pihak BPBD Situbobdo melakukan dua upaya penanganan. Pertama, mengimbau untuk segera membangun tangkis laut di lokasi kejadian. Kedua, melakukan normalisasi sungai dekat permukiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com