Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Terduga Pembacok di Situbondo Saat Hendak Kabur Naik Kapal

Kompas.com - 12/03/2024, 10:41 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Situbondo menangkap seorang pemuda yang diduga terlibat pembacokan pada Senin (11/3/2024).

Pelaku awalnya hendak kabur ke Pulau Madura melalui kapal laut. Petugas menggagalkan upaya tersebut.

Baca juga: 20 Rumah di Situbondo Tergenang Banjir Rob

Kasat Reskrim Polres Situbobdo, AKP Momon Suwito mengungkapkan, terduga pelaku berinisial R (27) warga Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.

"Iya pelaku sekarang berada ditahan di Mapolres Situbondo, pelaku awalnya hendak naik kapal," kata AKP Momon Suwito, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Kades Beri Klarifikasi Perlawanan soal Ketua RT di Situbondo Diberhentikan Usai Pemilu 2024

Dia menyatakan sebenarnya ada tiga orang pelaku penganiayaan. Namun dua orang lainnya kabur dan sedang dalam pengejaran.

Sedangkan korban bernama Maulana Rosi (22) warga Desa Besuki, Kecamatan Besuki mengalami luka bacok di bagian tangan dan punggungnya.

Baca juga: Polres Situbondo Gelar Operasi Selama 14 Hari, Ini Kriteria Pengendara yang Akan Ditilang

Sebelumnya diberitakan, peristiwa pembacokan terjadi di Gazebo Alun-Alun Besuki, Kabupaten Situbondo pada Senin (11/3/2024). Korban awalnya berempat sedang duduk namun dihampiri oleh pelaku.

Saat berbincang-bincang, pelaku tiba-tiba memukul korban. Salah satu pelaku mengeluarkan pisau lalu menusuk korban di bagian tangan dan punggung.

Pelaku yang mengetahui Maulana Rosi bersimbah darah langsung kabur. Tidak hanya itu, pelaku juga merampas ponsel korban.

"Saat ini terduga pelaku sedang diperiksa dan dua pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya sedang dalam pengejaran," katanya.

Ketiga pelaku terancam Pasal 351 KUHP ayat 2 tentang tindak pidana penganiayaan dengan hukumam selama 5 tahun dan paling lama 7 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com