Waduk Tirto Agung Jebol, Akses Dua Desa di Bojonegoro Terputus

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Waduk Tirto Agung di Desa Prangi, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, jebol pada Rabu (6/3/2024). Akibatnya, air mengalir deras dan memutus akses dua desa.

Satu - satunya akses Desa Prangi dan Desa Tebon, Kecanatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, terputus sepanjang 5 meter.

Kapolsek Padangan, Kompol Hufron Nurrohim mengatakan, akses jalan warga desa tersebut putus dampak dari tanggul waduk tidak mampu menampung debit air.

"Tanggul jebol di titik kontrol volume air waduk, air terus mengalir dan menggerus jalan poros desa tersebut," kata Hufron Nurrrohim saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: 75 Pekerja Pabrik Rokok di Bojonegoro Diduga Kesurupan Massal

Akibatnya, akses keluar - masuk warga dua desa tersebut harus melewati jalan alternatif melewati kawasan hutan di Desa Tinggang, Kecamatan Ngraho, sejauh 4 kilometer.

"Jalan alternatif memutar melewati kawasan hutan sejauh 4 kilometer," ujarnya.

Baca juga: Sejumlah Kades di Bojonegoro Kembalikan Uang Cashback Pengadaan Mobil Siaga Desa

Selain memutus jalan poros desa, jebolnya tanggul waduk Tirto Agung Desa Prangi juga merendam puluhan hektar tanaman padi milik warga yang sedang menunggu masa panen.

Saat ini, proses perbaikan jalan poros desa yang terputus akibat tergerus banjir air waduk Tirto Agung yang Jebol oleh pihak terkait sedang berlangsung.

"Sekarang perbaikan jalan dan tanggul sedang berlangsung agar akses warga kembali normal," ungkapnya.

Diketahui, bangunan waduk Tirto Agung Desa Prangi berlokasi di kawasan solo valley dan tanggung jawab pengelolaannya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

Sedangkan jalan poros desa tanggung jawab pembangunannya pemerintahan desa dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bojonegoro.