Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Operasional Bus di Terminal Sumenep Bertambah

Kompas.com - 08/03/2024, 16:07 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arya Wiraraja Sumenep, Jawa Timur, menambah armada bus untuk mengakomodasi jumlah penumpang yang mungkin bertambah selama bulan Ramadhan 2024.

Kini, ada 300 bus yang beroperasi di Terminal Sumenep dari yang sebelumnya 200 bus.

"Jadi total saat ini ada 300 armada yang beroperasi," kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arya Wiraraja Sumenep Handoko Imam Hanafi kepada Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Sidak Jelang Ramadhan, Polisi dan Dinas Perdagangan Temukan Makanan Kedaluwarsa di Sumenep

Imam menjelaskan, jumlah 300 armada bus yang beroperasi tersebut terbagi menjadi dua katagori. Sebanyak 200 bus merupakan bus antarkota dalam provinsi (AKDP), sisanya 100 armada bus merupakan antarkota antarprovinsi (AKAP).

Pihaknya yakin penambahan itu cukup untuk mengakomodasi kebutuhan jumlah penumpang selama Ramadhan hingga Lebaran 2024.

"Kalau berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah tersebut sudah cukup," tuturnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemkab Naikkan Harga Tiket Masuk 3 Obyek Wisata di Sumenep

Saat ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pengecekan armada secara bersama-sama dengan melibatkan Polda Jatim, Polres dan Dishub Sumenep.

Nantinya, akan ada penambahan personel yang bertugas di terminal untuk memaksimalkan operasional terminal selama momen Ramadhan.

"Saat ini fokus utama kami melakukan pengecekan terhadap kelayakan armada. Ini penting untuk meminimalisasi kecelakaan lalu Lintas," tuturnya.

Berdasarkan data dari Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arya Wiraraja Sumenep, jumlah penumpang di Terminal Sumenep masih masuk katagori normal dan belum ada tanda-tanda kenaikan penumpang.

Rata-rata, penumpang di Terminal Sumenep sekitar 600 orang per hari. Rinciannya, 450 orang penumpang bus AKDP, dan 150 orang penumpang bus AKAP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com