KOMPAS.com - Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat Achmad Suhaimi mengaku kehilangan hampir 300 suara dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Belakangan, caleg dengan daerah pemilih Madura meliputi Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan tersebut mengetahui hilangnya peroleh suara terjadi Kecamatan Guluk-Guluk Sumenep.
Ketua PPK setempat pun kemudian dilaporkan Suahimi ke ke Bawaslu Sumenep, Senin (4/3/2024). PPK itu dilaporkan ke Bawaslu lantaran diduga mengurangi perolehan suara milik Suhaimi.
Baca juga: Devara Putri, Otak Pembunuhan Indriana Dewi Jadi Caleg DPR RI, Raih 226 Suara
"Kita sudah laporkan, meraka (PPK) mengurangi perolehan suara saya secara terang-terangan."
"Entah dipindah ke mana saya tidak tahu, yang jelas ada kurang lebih 290 perolehan suara saya yang hilang," kata Suhaimi saat dihubungi Selasa (5/3/2024).
Suahimi menjelaskan, berdasarkan sejumlah bukti yang ia berikan kepada Bawaslu diantaranya adalah tidak singkronnya perolehan suara di C1 dan D yang ia terima.
Saat perolehan suara di C1 tinggi, namun di formulir D malah lebih rendah. Sementara, ditemukan ada caleg lain yang tidak punya suara di C1, namun di D hasil malah melonjak.
"Jadi ada dugaan oknum PPK Guluk-Guluk berinisial H yang secara aktif menawarkan jual beli suara. Hal ini dibuktikan dengan chat di WhatsApp dan saya berani smartphone dianalisis forensik,” kata dia.
Baca juga: Caleg PAN DPR RI Marahi Anggota PPK di Sumenep, Protes Dugaan Penggelembungan Suara
Sementara itu Ketua Bawaslu Sumenep Achmad Zubaidi mengaku sudah menerima laporan dugaan kecurangan pemilu dari caleg DPRD Provinsi Jawa Timur itu.
Pihaknya akan melakukan kajian atas dua kasus yang dilaporkan salah seorang caleg DPRD Jawa Timur dari Partai Demokrat tersebut.
"Kami bersama tim akan menelaah dulu laporan itu untuk mengetahui keterpenuhan syarat formil dan meterilnya sebelum diproses lebih lanjut," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.