Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kerja Pembangunan Rumah Kos di Kota Malang, 2 Tukang Tewas, 1 Terluka

Kompas.com - 07/03/2024, 20:30 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tiga pekerja bangunan di Jalan Terusan Bendungan Wonogiri RT 4 RW 7 Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, menjadi korban kecelakaan kerja pada Kamis (7/3/2024).

Ketiganya mengalami kecelakaan saat sedang membangun rumah kos berlantai 3 sekitar pukul 13.30 WIB.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, dua korban dalam kejadian itu meninggal dunia dan satu lainnya terluka.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 7 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Korban meninggal bernama Fausi (32) dan Andri (38). Keduanya merupakan warga Kabupaten Jember.

"Sedangkan satu korban lainnya, yaitu Irwanto (28), warga Kabupaten Jember mengalami luka-luka dan saat ini dirawat intensif di RS Saiful Anwar (RSSA)," kata Ipda Yudi, Kamis (7/3/2024).

Dia menjelaskan, kecelakaan kerja itu bermula saat para korban sedang bekerja dalam proyek tersebut. Para tukang menggunakan katrol (crane) kecil untuk mengangkut bahan bangunan. Katrol itu digerakkan oleh dinamo untuk beroperasi.

"Korban Fausi ini berada di lantai 3, dia menancapkan stop kontak agar dinamo mesin katrol beroperasi. Namun, tiba-tiba tersengat aliran listrik. Itu posisinya setelah istirahat dan hujan sudah reda," katanya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Telur dan Gula di Kota Malang Naik

Kemudian, Irwanto yang juga berada di lantai 3 mencoba menolong korban Fausi. Nahasnya, Irwanto ikut tersengat aliran listrik dan membuatnya terjatuh dari lantai 3 ke lantai dasar dengan ketinggian sekitar 8 meter.

"Kemudian korban Andri, posisinya di lantai 2, tidak sengaja memegang tali baja (sling) katrol dan ikut tersengat aliran listrik," katanya.

Mengetahui hal tersebut, pekerja lainnya langsung ikut membantu dengan memutus aliran listrik yang tersambung pada dinamo katrol. Setelah dirasa aman, pekerja lainnya bersama warga menolong korban.

"Ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, supaya mendapat penanganan medis. Namun untuk korban Andri dan Fausi, meninggal dunia. Sedangkan korban Irwanto, masih dalam penanganan medis intensif," katanya.

Tidak lama, Polsek Lowokwaru bersama Inafis Polresta Malang Kota langsung mendatangi lokasi kejadian.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, pihaknya melalui anggotanya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP bersama Inafis.

"Kami juga sudah mengecek ke RSSA untuk melihat langsung kondisi korban. Untuk sementara, baru para pekerja yang kami mintai keterangan terkait peristiwa tersebut," katanya.

Lurah Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Handono mengatakan, pihaknya masih berkomunikasi dengan kepolisian, pihak rumah sakit dan pengawas atau mandor pada proyek bangunan rumah kos terkait peristiwa tersebut.

"Ini sementara kita komunikasi dari pihak rumah sakit atau dari mandor pihak bangunan sendiri untuk informasi keluarga masih silent takut yang di rumah, semuanya kan warga Jember, takut di sana juga shock mungkin," katanya.

Sementara itu, polisi dari Polsek Lowokwaru telah memasang garis polisi di tempat pekerja bangunan terjatuh mulai lantai tiga hingga lantai satu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com