Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kediri Kaget di Samping Rumahnya Tiba-tiba Ada Makam Bayi

Kompas.com - 06/03/2024, 17:07 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Mujianto (42), warga Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur kaget mengetahui ada gundukan tanah berisi mayat bayi di sampung rumahnya

Mujianto lantas melaporkan temuan mengejutkan itu kepada pihak desa. Kemudian pihak desa melapor ke polisi.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Balita Korban Penyiksaan di Aceh, Ditemukan Tanda Kekerasan

Kepala Desa Pule Sucipto, mengatakan, peristiwa itu bermula saat Mujianto meninggalkan rumah hendak berangkat ke sawahnya.

“Saat keluar dari rumah, dia lihat ada gundukan tanah baru di bawah pohon pisang,” ujar Sucipto pada Kompas.com, Rabu (6/3/2024).

Mujianto penasaran sekaligus curiga lantaran biasanya tak ada gundukan tanah di lokasi itu.

Sepulang dari sawah Mujianto membongkar gundukan tanah tersebut.

Baca juga: Baru 6 Jam Dikuburkan, Makam Nenek di Jember Dibongkar karena Lahannya Ternyata Sudah Dijual

Ketika menggali, Mujianto awalnya menemukan daster. Dia juga menemukan bungkusan kain putih dengan bercak darah. Bungkusan itu ternyata berisi seonggok daging mirip bayi.

“Untuk memastikan itu apa, saya lapor juga ke bidan desa. Dan setelah dicek ternyata memang orok bayi,” lanjut Sucipto.

Bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya itu dalam keadaan meninggal dunia. Usianya diperkirakan masih berumur 4 sampai 5 bulan

Polisi menangani kasus tersebut karena diduga kuat terkait dengan tindak pidana.

Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi mayat bayi ke rumah sakit untuk keperluan visum.

Sedangkan barang buktinya berupa daster warna kombinasi ungu ukuran remaja dan sepotong kain putih dibawa ke kantor polisi.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Balita Korban Penyiksaan di Aceh, Ditemukan Tanda Kekerasan

Beberapa orang yang dianggap mengetahui hal itu kemudian dimintai keterangannya untuk bahan penyelidikan.

Kepala Kepolisan Sektor (Polsek) Kandat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rudi Widianto mengatakan, polisi telah mengamankan seorang pemuda berinisial V yang diduga mengubur bayi tersebut.

Namun menurut AKP Rudi, perkara ini telah diambil alih oleh Kepolisian Resor (Polres)

“Perkaranya diambil alih Polres, tersangka sudah ketemu,” pungkas AKP Rudi Widianto, Rabu (6/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com