Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Semeru, 4 Truk Pasir Terjebak di Tengah Sungai Leprak

Kompas.com - 03/03/2024, 19:35 WIB
Miftahul Huda,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Banjir lahar hujan Gunung Semeru kembali menerjang aliran sungai yang ada di lereng gunung, Minggu (3/3/2024).

Akibatnya, empat truk pasir milik penambang terjebak di tengah Sungai Leprak di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Banjir mulai terekam seismograf milik Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru dengan kekuatan 10 milimeter pada pukul 13.42 WIB.

Kekuatan banjir terus meningkat seiring dengan hujan lebat yang mengguyur kawasan puncak gunung.

Baca juga: Diterjang Banjir Lahar Semeru, Air Terjun Tumpak Sewu Tetap Ramai Pengunjung

Puncaknya, pukul 15.02 WIB, kekuatan getaran banjir mengalami over skala pada kekuatan 35 milimeter.

Erik, warga Dusun Kamar, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, mengatakan, sesaat sebelum banjir sampai di Sungai Leprak, para penambang telah diperingatkan.

Namun, para penambang tetap melanjutkan mengisi pasir ke angkutannya.

"Sudah diteriaki tapi tetap dilanjut ngisi pasir, mungkin kurang sedikit lagi penuh," kata Erik saat dihubungi, Minggu (3/3/2024).

Akibatnya, saat aliran banjir bercampur material vulkanik Gunung Semeru sampai di tempat para penambang mengisi pasir, mereka tidak sempat untuk menaikkan truknya ke pinggir sungai.

Saking derasnya banjir yang menerjang, kata Erik, salah satu truk terguling di tengah sungai.

Baca juga: Pekerja Tambang Pasir Ditemukan Tewas Terseret Banjir Lahar Semeru

"Sopirnya selamat semua, tapi truknya masih terjebak, mungkin nanti dievakuasi setelah banjir reda," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, belum ada laporan adanya korban saat banjir terjadi.

Meski begitu, ia mengimbau, para penambang untuk memerhatikan peringatan yang telah diberikan petugas melalui Early Warning System (EWS), demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com