Salin Artikel

Banjir Lahar Semeru, 4 Truk Pasir Terjebak di Tengah Sungai Leprak

Akibatnya, empat truk pasir milik penambang terjebak di tengah Sungai Leprak di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Banjir mulai terekam seismograf milik Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru dengan kekuatan 10 milimeter pada pukul 13.42 WIB.

Kekuatan banjir terus meningkat seiring dengan hujan lebat yang mengguyur kawasan puncak gunung.

Puncaknya, pukul 15.02 WIB, kekuatan getaran banjir mengalami over skala pada kekuatan 35 milimeter.

Erik, warga Dusun Kamar, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, mengatakan, sesaat sebelum banjir sampai di Sungai Leprak, para penambang telah diperingatkan.

Namun, para penambang tetap melanjutkan mengisi pasir ke angkutannya.

"Sudah diteriaki tapi tetap dilanjut ngisi pasir, mungkin kurang sedikit lagi penuh," kata Erik saat dihubungi, Minggu (3/3/2024).

Akibatnya, saat aliran banjir bercampur material vulkanik Gunung Semeru sampai di tempat para penambang mengisi pasir, mereka tidak sempat untuk menaikkan truknya ke pinggir sungai.

Saking derasnya banjir yang menerjang, kata Erik, salah satu truk terguling di tengah sungai.

"Sopirnya selamat semua, tapi truknya masih terjebak, mungkin nanti dievakuasi setelah banjir reda," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, belum ada laporan adanya korban saat banjir terjadi.

Meski begitu, ia mengimbau, para penambang untuk memerhatikan peringatan yang telah diberikan petugas melalui Early Warning System (EWS), demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/03/193553078/banjir-lahar-semeru-4-truk-pasir-terjebak-di-tengah-sungai-leprak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke