Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Relawan Tersengat Tawon saat Evakuasi Sarangnya di Magetan

Kompas.com - 03/03/2024, 12:03 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Relawan Gareng, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengevakuasi sarang tawon vespa yang telah pecah.

Ketua Relawan Gareng Ngawi, Broto Hartono mengatakan, relawan Gareng mendapat laporan dari pemilik rumah Anton di Desa Mangonharjo, Kecamatan Ngrambe, Sabtu dini hari.

"Laporannya jam 12 malam di mana pemilik rumah khawatir karena tawon ini sudah menyebar karena sarangnya pecah," ujarnya ditemui di Basecamp Gareng Minggu (3/3/2024).

Baca juga: Kisah Sedih Balita Yatim Tewas Usai Disengat Tawon Vespa di Puncak Bogor

Broto Hartono mengatakan, upaya evakuasi pun dilakukan dengan menggunakan semprotan solar untuk memberikan efek mabuk pada tawon.

"Kita amankan sarangnya dulu baru kita evakuasi tawonnya yang menyebar dengan semprotan solar, dan saat mabuk kita amankan. Sulitnya karena menyebar jadi butuh waktu," imbuhnya.

Sayangnya, upaya evakuasi mengalami kendala dengan macetnya alat semprot solar yang digunakan untuk melumpuhkan tawon.

Minimnya peralatan karena upaya evakuasi dilakukan dengan menggunakan jas hujan dan sarung tangan seadanya membuat 3 anggota relawan Gareng tersengat tawon vespa.

"Kalau warga tidak ada yang tersengat, tapi ada 3 relawan yang tersengat. Akhirnya kita minta obat ke puskesmas untuk mengantisipasi racun sengatan tawon vespa," ucapnya.

Baca juga: Bocah 2 Tahun di Kabupaten Bogor Meninggal Setelah Disengat Tawon Ganas

Karena tawon vespa sudah menyebar dibutuhkan waktu hingga 3 jam untuk membersihkan mereka.

"Cukup lama sampai jam 3 pagi upaya evakuasi karena menyebar kita harus pastikan tawon sudah terevakuasi semua," kata Broto Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com