Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak Dekat Sampah di Surabaya

Kompas.com - 01/03/2024, 14:13 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jenazah bayi perempuan ditemukan dalam keadaan tergeletak di tumpukan sampah warga di Jalan Dukuh Kupang Utara, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/3/2024).

Lurah Dukuh Kupang, Fahmi mengatakan, bayi tersebut ditemukan oleh pemilik rumah sekitar pukul 08.00 WIB. Ketika itu, dia heran karena banyaknya lalat yang beterbangan di tempat sampahnya.

Lalu, pemilik rumah pun mengecek sebuah kresek hitam yang bersebelahan dengan sampahnya. Saat itu, dia menemukan tubuh bayi perempuan di dalam bungkusan tersebut.

"Iya intinya pemilik rumah mengeluh banyak lalat di sampah itu. Saat diperiksa ternyata mayat bayi," kata Fahmi kepada media ketika berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Ambulans Partai Demokrat yang Tabrak 5 Motor di Surabaya Milik Relawan untuk Kampanye

Sementara itu, salah seorang saksi, Ponidi mengaku ikut memastikan kresek tersbeut berisi bayi. Dia melihat ada sebuah lengan berukuran kecil ketika baru membuka bungkusannya.

"Yang punya rumah bilang, katanya, ini apa kok banyak lalat. Saya buka sedikit pakai tongkat, ternyata kelihatan tangannya ini," kata Ponidi.

Baca juga: Ruang Server RS Mata Undaan Surabaya Terbakar, Pasien Dievakuasi

Tukang becak tersebut menduga, bayi malang itu baru dibuang pada Kamis (29/2/2024) malam. Sebab, dia tidak melihat keberadaan kresek hitam itu saat sore harinya.

"Kalau sampah yang numpuk ini sudah lama dua hari lalu sudah ada. Tapi (kresek berisi bayi) kayaknya baru kemarin malam. Soalnya Kamis sore, enggak ada," jelasnya.

Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, pihaknya baru menerima laporan penemuan bayi di Jalan Dukuh Kupang Utara tersebut sekitar pukul 09.30 WIB.

"Jenazah (yang ditemukan) bayi perempuan. Diperkirakan masih berusia dua hari," kata Buyung.

"Menurut keterangan, saksi mencurigai bau menyengat, sehingga mengecek di depan rumah, ada bingkisan plastik hitam setelah dibuka ternyata isi bingkisan tersebut adalah bayi," tambahnya.

Saat ini, kata Buyung, BPBD Surabaya telah mengevakuasi jenazah bayi tersebut ke RSUD dr. Soetomo. Selanjutnya, korban akan diidentifikasi agar segera ditemukan orangtuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com