Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ayah di Surabaya Donasikan Ginjal untuk Sang Putri yang Sudah Kritis

Kompas.com - 21/02/2024, 06:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Agus Laondeng Arifin (45), warga Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur rela mendonasikan ginjalnya demi kelangsungan hidup putrinya, Gayu Laondeng Putri (20).

Mahasiswi Sastra Inggris ini divonis gagal ginjal dalam stadium lanjut pada tahun 2022. Kondisinya pun makin melemah dan harus rutin cuci darah seminggu dua kali.

Dengan fasilitas BPJS, dia cuci darah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr Ramelan Surabaya. Hingga akhirnya pada November 2023, RSPAL menyarankan Gayu untuk tranplantasi ginjal.

Baca juga: Caleg DPRD Bondowoso yang Jual Ginjal untuk Kampanye Hanya Raih 43 Suara

Selain Gayu ada empat pasien lain. Namun, setelah dilakukan visitasi dan advokasi menyeluruh, keluarga Gayu yang siap.

Pria yang setiap hari bekerja di perusahaan ekspedisi di Perak, Surabaya itu pun menjalani operasi pengambilan salah satu ginjalnya di RSPAL dr Ramelan Surabaya pada Selasa (20/2/2024).

Selanjutnya ginjal milik Arifin akan dicangkok di putri pertama kesayangannya.

Operasi di RSPAL bekerja sama dengan RS Karyadi Semarang. RS ini tercatat sudah melakukan 52 kali sukses melakukan tranplantasi ginjal, sehingga risikonya lebih kecil.

Kepala RSPAL dr Ramelan Surabaya Laksamana Pertama TNI dr Sujoko menuturkan bahwa ginjal ayah Gayu akan dipasang di bagian tubuh Gayu.

"Jadi ginjal yang rusak tidak diambil. Kami pasang ginjal ketiga milik orangtuanya," kata Sujoko, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Pemkot Surabaya Ambil Alih Bekas Rumah Jaga Pompa Air setelah Digunakan Pribadi

Sementara itu, Pamuji, ibunda Gayu, mengaku sudah siap berikhtiar untuk mengembalikan kondisi ginjal putrinya.

Ia mengatakan, keluarga sudah yakin pilihan terbaik untuk putrinya adalah melakukan cangkok ginjal di RSPAL.

"Mohon doanya semoga suami dan puteri saya diparingi lancar operasinya. Diparingi sehat. Ayahnya Gayu ini memang luar biasa. Diakui keluarga memutuskan biar ginjalnya diambil untuk Gayu yang masa depannya masih panjang," ungkap Pamuji, ibunda Gayu, saat ditemui di RSPAL.

Pamuji tampak tak kuat menceritakan kondisi Gayu yang sudah mengalami penurunan kesehatan. Selain itu, tubuh Gayu menguning dan tak bisa buang air kecil.

Pamuji menyesal karena dia selama ini bekerja di Lab Kesehatan sebuah RS swasta.

"Mohon dukungannya. Saya menyesal tidak sejak dini mendeteksi puteri kami. Saya berpesan kepada siapa pun untuk sekali setahun cek tubuh menyeluruh meski tidak ada keluhan. Biar tidak sampai akut," ucap Pamuji lirih.

Baca juga: Bus Trans Semanggi di Surabaya Keluarkan Asap, Ada Masalah di Rem

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengorbanan Ayah di Surabaya Donorkan Ginjal untuk Putrinya yang Sudah Kritis : Demi Hidup Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com