Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Surabaya Janjikan Santunan untuk Keluarga Dua Anggota KPPS yang Meninggal

Kompas.com - 20/02/2024, 16:36 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menjanjikan santunan untuk dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal setelah bertugas dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Diketahui, korban pertama adalah seorang Ketua KPPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) 042, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Joko Budiono (52).

Joko tidak sadarkan diri sejak penghitungan suara, Rabu (14/2/2024). Korban dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (16/2) sekitar pukul 08.15 WIB setelah dirawat di RSUD dr  Soetomo.

Baca juga: 3 Petugas KPPS di Karawang Meninggal, Diduga Kelelahan

Korban kedua beridentitas Imnesti Aufa (22), anggota KPPS TPS 041, Kelurahan Kudungdoro, Tegal Sari. Perempuan itu meninggal karena kecelakaan tunggal ketika pulang dari TPS.

“Sesuai laporan yang masuk ada dua personil KPPS yang dinyatakan meninggal atau menurut laporan meninggal,” kata Sekretaris KPU Surabaya, Titus Saptadi, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (20/2/2024).

Titus mengatakan, pemberian santunan tersebut sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 59 Tahun 2023 tentang pedoman teknis pemberian santunan kematian dan santunan kecelakaan.

"Badan adhoc yang tertimpa musibah sampai dengan meninggal diberi santunan kematian sebesar Rp 36 juta. Kemudian dapat diberikan biaya pemakaman Rp 10 juta," jelasnya.

Untuk sekarang, KPU Surabaya masih mengumpulkan administrasi dua KPPS yang meninggal dunia tersebut. Nantinya, santunan itu akan langsung diberikan kepada keluarga korban.

Baca juga: Anggota KPPS di Tabalong Meninggal, Berusia 17 Tahun dan Berstatus Pelajar

"Jadi harus kami teliti, mereka sudah dilantik tanggal 25 Januari 2024 dan batas terakhir 25 Februari 2024, bisa kami cover nanti santunanya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Fauziah Kadir mengatakan suaminya, Joko Budiono (52), sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di salah satu rumah sakit, sekitar Jalan Kapuas, Kecamatan Tegalsari.

"(Saat cek kesehatan) itu normal, aman, makanya dia (korban) bisa lolos. periksanya itu di rumah sakit (dekat) Taman Bungkul," kata Fauziah, ketika berada di rumahnya, Jumat (16/2/2024).

Akan tetapi, Ketua KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 42, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, tersebut mengalami sakit mendadak pada Sabtu (27/1/2024).

"Itu mulai sakit, istirahat di rumah, mulai tanggal 27 januari, (badanya) panas. Enggak lapor PPS (Panitia Pemungutan Suara)," jelasnya.

Baca juga: Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dibom Bondet OTK, Kusairi: Saya Tidak Punya Masalah Apa Pun

Kemudian, korban memutuskan tetap bertugas selama pemungutan suara Pemilu, Rabu (14/2/2024). Namun, kondisinya terus memburuk hingga menjelang waktu penghitungan suara.

"Sampai (penghitungan suara) presiden sudah enggak kuat, sudah lemas di TPS, enggak kuat jalan, duduk juga enggak kuat. Jadi dibopong (ke RSUD dr Soetomo)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com