Bus Trans Semanggi di Surabaya Keluarkan Asap, Ada Masalah di Rem

KOMPAS.com - Bus Trans Semanggi di Surabaya mengeluarkan asap ketika hendak dibawa ke tempat parkir, Selasa (20/2/2024). Diduga, ada permasalahan pada rem kendaraan umum tersebut.

Bus yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) tersebut mengalami kendala ketika melintas di sekitar Jalan Mayjend Sungkono, Sawahan, sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Cara Daftar Tarif Khusus Trans Semanggi Suroboyo yang Berlaku Per 1 Juli 2023

Sopir bus, Edi Nirwanto, mendapatkan informasi kendala tersebut sekitar pukul 12.00 WIB. Oleh karena itu, dia berencana membawa kendaraan tersebut ke pool Bratang.

"Ini rencananya perjalanan pulang mau dibawa ke pool Bratang dari Taman Makam Pahlawan. Tapi pas perjalanan kok terasa berat (remnya)," kata Edi, saat berada di lokasi kejadian.

Kemudian, Edi melihat ada asap yang keluar dari bagian rem Bus Trans Semanggi tersebut. Akhirnya, dia mengambil alat pemadam api ringan (APAR) yang sudah disediakan.

"Remnya itu ngancing (ngunci) gitu, terus keluar asap dari bagian belakang (bus)," jelasnya.

Akhirnya, Edi memutuskan langsung menghubungi pihak kantornya terkait permasalahan itu. Lalu, sejumlah tim teknisi mendatangi lokasi untuk melakukan perbaikan.

Lebih lanjut, Edi mengungkapkan, tidak ada penumpang yang naik, ketika permasalahan tersebut terjadi. Sebab, dia dari awal memang hendak membawa kendaraan itu untuk diganti.

Baca juga: Trans Semanggi Suroboyo: Harga Tiket, Rute, dan Jam Operasional Teman Bus Surabaya Terbaru

Sementara itu Kabid Opersional Damkar dan Penyelamatan Surabaya Wasis Sutikno mengaku mendapatkan informasi Bus Trans Semanggi mengeluarkan asap dari Command Center 112.

"Unit Tempur Pos Pakis TVRI tiba di lokasi langsung melakukan pengecekan, tapi api sudah dipadamkan menggunakan APAR," kata Wasis.

Wasis membenarkan, kendaraan dengan nomor polisi L 7386 UB tersebut mengalami masalah pada bagian rem. Oleh karena itu, pengemudi tidak membawa penumpang ketika menjalankannya.

"Supir hendak kembali ke Bratang, kemudian rem ceker dan dibawa pulang ke pool, tapi tengah jalan rem bau sangit dan ternyata cakram merah menyala," jelasnya.