Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Pengemudi Sepeda Motor Emosi dan Pukul Spion Mobil dengan Batu

Kompas.com - 20/02/2024, 16:14 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video viral di media sosial menunjukkan seorang pengendara sepeda motor memukul bagian spion mobil memakai batu berukuran cukup besar.

Terlihat dalam video tersebut, seorang pria menggunakan sepeda motor matik berhenti di samping kaca pengemudi mobil sambil memegang batu dengan tangan kiri.

Kemudian, pengendara sepeda motor tersebut berteriak meminta pengemudi mobil turun. Tidak berselang lama, pengendara itu memukulkan batu yang dipegangnya ke bagian spion mobil dan langsung kabur.

Baca juga: Video Viral Bersihkan Mesin Motor Pakai Air Aki

Peristiwa itu terjadi di Jalan Gajayana Kecamatan Lowokwaru pada Minggu (18/2/2024) siang. Seorang warga sekitar, Agus mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.41 WIB.

"Kondisi saat itu semua kendaraan berjalan pelan karena padat. Kemudian, pengendara motor itu lewat di tengah dan berhenti ke salah satu mobil," kata Agus pada Selasa (20/2/2024).

Selanjutnya, pengendara sepeda motor itu langsung memukulkan batu yang dibawanya ke bagian spion pintu pengemudi. Kemudian, pengendara sepeda motor kabur dengan tetap membawa batunya.

"Penyebabnya kurang tahu karena apa. Mungkin karena macet atau sebab lainnya, bisa jadi," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, pengemudi mobil diketahui bernama Andika (30), yakni warga Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Pengemudi mobil sudah datang ke Polsek Lowokwaru untuk melaporkan kejadian tersebut, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Video Viral Bocah Perempuan Belajar Naik Motor Matik, Jangan Ditiru!

"Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan penelusuran dan menemukan identitas pengendara sepeda motor itu, bernama Farit (43), warga Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun Kota Malang," katanya.

Setelah itu, pengendara motor tersebut dibawa ke Polsek Lowokwaru untuk dimintai keterangan.

"Kemarin siang, yang bersangkutan (Farit) datang ke Polsek Lowokwaru untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa yang viral di media sosial itu," katanya.

Diketahui, penyebab peristiwa tersebut yaitu berawal dari senggolan kendaraan.

Saat itu, pengendara sepeda motor Honda Beat berwarna merah dengan nopol N 6250 CN, tiba-tiba memotong jalan di depan mobil tersebut.

Pengemudi mobil kaget dan tidak sengaja menyenggol motor pelaku. Senggolan itu membuat pelaku emosi dan turun dari sepeda motornya kemudian menghampiri pintu kemudi mobil.

Lalu, pelaku memaki-maki pengemudi mobil dan meminta berhenti. Sedangkan kondisi jalan saat itu ramai serta padat sehingga pengemudi mobil tetap berjalan pelan sambil mencari tempat untuk bisa memarkirkan mobilnya.

Baca juga: Video Viral 2 Turis China Cekcok di Bandara Komodo, Sebabnya Sepele

"Kondisi itu membuat pengendara sepeda motor emosi, lalu memukul bagian kaca mobil dengan tangan. Selanjutnya, pelaku mengambil batu lalu memukul spion mobil korban dan langsung melarikan diri," katanya.

Akibat kejadian tersebut, bagian spion mobil mengalami lecet. Meski begitu, tidak mengalami kerusakan berarti.

"Pengendara sepeda motor tidak kami tahan. Langkah selanjutnya, kami akan segera memediasi dan mempertemukan kedua belah pihak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com