Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Polandia Meninggal Saat Mendaki di TWA Kawah Ijen Banyuwangi

Kompas.com - 16/02/2024, 13:56 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Polandia meninggal dunia saat mendaki di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur.

WNA berinisial KAS (53) yang bekerja sebagai pimpinan agen travel di Bali tersebut meninggal dunia di TWA Kawah Ijen pada Kamis (15/2/2024).

Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi Dwi Putro Sugiarto membenarkan ada WNA yang meninggal dunia.

Baca juga: Kawah Ijen Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Bawa Surat Sehat dan Punya Asuransi

"Jadi korban ini berkunjung ke TWA Ijen bersama tiga orang," kata Dwi, Jumat (16/2/2024).

Dwi mengatakan, korban KAS bersama sopirnya membawa dua tamu WNA. Mereka juga tiba di Paltuding dan berencana melakukan pendakian ke TWA Kawah Ijen.

"Korban dan para rombongan mulai mendaki Ijen sekitar pukul 11.30 WIB," ujar Dwi.

Menurut Dwi, informasi awal terkait WNA yang meninggal dunia diketahui sekitar pukul 14.13 WIB, dari wisatawan lain.

"Informasi dari masyarakat wisatawan itu tergeletak di jalur pendakian antara Pondok Bunder dengan puncak kawah Ijen," ungkap Dwi.

Kuat dugaan, korban KAS sudah lebih dulu meninggal dunia sebelum ditemukan pertama kali oleh warga.

Baca juga: Wisatawan Meninggal Saat Berwisata di Kawah Ijen Banyuwangi

Setelah mendapat kabar tersebut, petugas RKW 18 langsung menuju ke lokasi. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Licin.

"Bersama aparat kepolisian, selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Blambangan," terang Dwi.

Belum diketahui pasti apa penyebab kematian korban. Dugaannya, korban meninggal dunia akibat kelelahan dan ada riwayat penyakit.

"Saat ini, jenazah korban sudah dijemput oleh keluarganya untuk dibawa menuju ke Bali," ujar Dwi Putro Sugiarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com