Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah di Banyuwangi Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Kompas.com - 13/02/2024, 12:55 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, rusak diterjang angin puting beliung, Senin (12/2/2024) sore.

Selain rusak, rumah warga Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, yang diterjang angin kencang itu juga dilaporkan ambruk.

Pelaksana tugas Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Danang Hartanto membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Dampak Puting Beliung di Sidoarjo, 200 Rumah Rusak

Menurut Danang, bencana angin puting beliung disertai hujan tersebut menerjang satu dusun, yakni di Dusun Sunberwangi, Desa Parijatah Wetan.

"Ada satu dusun yang terdampak puting beliung," kata Danang, Selasa (13/2/2024).

Danang mengatakan, ada sekitar 50 unit rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin. Mulai rusak ringan hingga berat

"Sekitar 50 unit rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung," ungkap Danang.

Sebagian kerusakan, lanjut Danang, terjadi pada bagian atap dan genteng bangunan.

Tak hanya itu, sejumlah pohon besar juga dilaporkan tumbang. Bahkan mengenai pemukiman warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi saat ini tengah melakukan pendataan dan penelitian terkait jumlah pasti korban rumah rusak dan rencana pemberian bantuan kepada warga.

"Sementara kami berikan warga yang terdampak berupa terpal untuk penutup bangunan yang rusak akibat diterjang angin puting beliung," ujar Danang.

Baca juga: Puting Beliung Terjang Alor NTT, 33 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka

Tak hanya itu, Pemkab Banyuwangi juga berencana memberikan bantuan untuk percepatan perbaikan rumah warga yang rusak. Termasuk makanan.

"Kami masih melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Srono dan juga Pemerintah Desa Parijatah Wetan," tandas Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com