KOMPAS.com - Angin puting beliung menerjang dua desa di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pada Kamis (18/1/2024) sore.
Dua desa itu adalah Walidono dan Cangkring. Keduanya berada di Kecamatan Prajekan.
Berdasarkan data terbaru hingga Jumat (19/1/2024), peristiwa itu mengakibatkan kerusakan pada 202 rumah dan bangunan lain.
Detik-detik puting beliung melanda dua desa di Bondowoso terekam dalam warga.
Dalam rekaman itu, tampak angin puting beliung berwarna hitam menjulang di antara mendung. Ketika melihat angin besar itu, warga ramai-ramai bertakbir.
"Allahu Akbar," kata warga dalam rekaman.
Di video lain, derasnya angin puting beliung membuat atap rumah beterbangan.
Bagian atap rumah yang beterbangan tersebut menimpa putra Feri yang berusia remaja. Ia kini dirawat di puskesmas setempat karena mengalami luka robek di bagian punggung.
"Bukan dari rumah, tapi tertimpa dari jauh, dari atas," ujarnya, Jumat, dikutip dari Kompas TV.
Feri mengaku kepanikan melanda keluarganya pada sore itu. Salah satu anggota keluarganya pun sempat terkena benda terbang, tetapi tak terluka parah.
Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di 2 Desa Bondowoso, 3 Warga Luka Berat
Ratusan rumah dan fasilitas umum terdampak angin puting beliung ini. Terdapat tujuh fasilitas umum yang terdampak, antara lain mushala, sekolah dasar, dan balai desa.
Dari jumlah tersebut, 15 unit rumah mengalami rusak berat, 68 rusak sedang, dan 112 unit rusak ringan.
"Kami terus melakukan asesmen di lapangan, semoga jumlah rumah terdampak puting-beliung tidak bertambah lagi," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Haeriyah Yuliati, Jumat, dilansir dari Antara.
Peristiwa ini juga mengakibatkan 11 orang terluka. Sebanyak dua korban menderita luka berat dan masih dirawat di Puskesmas Prajekan, empat korban luka sedang, dan lima lainnya luka ringan.
Bagi warga yang terdampak angin puting beliung, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyiapkan tempat pengungsian di SD Negeri 2 Walidono.
Baca juga: Datang dari Laut, Puting Beliung Terjang Desa di Indramayu, Warga: Anginnya Kencang Sekali
Sumber: Kompas TV, Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.