Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selingkuh dengan Warganya, Kepala Dusun di Ngawi Didesak Mundur

Kompas.com - 07/02/2024, 21:50 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Puluhan warga Dusun Wening, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berunjuk rasa di balai desa menuntut kepala dusun mundur dari jabatan.

Koordinator aksi, Pujianto mengatakan, kepala dusun berinisial S itu didemo karena diduga selingkuh dengan W, salah satu warga di dusun tersebut.

"S dan W ini pernah digerebek oleh suami dan anak W di salah satu tempat di Karangjati pada Oktober 2023," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Hujan Deras 2 Jam di Ngawi, Teras RS Widodo Ngawi Roboh

Pujianto mengatakan, warga sudah kesal dengan tingkah laku kasunnya. Apalagi, kepala desa tidak menangani serius kasus perilaku yang melanggar norma susila tersebut.

"Warga Dusun Wening sudah geram, padahal kasus ini sudah dilaporkan tahun lalu, akan tetapi kepala desa tidak menindaklanjuti," imbuhnya.

Baca juga: Partai Hanura Jatim Masih Punya Tanggungan 5 Korban Kecelakaan Bus, 3 di Ngawi dan 2 di RS Unair

Aksi demo warga di balai desa itu, menurut Pujianto, dipicu oleh ulah S yang justru mengeluarkan kata-kata umpatan kepada warga yang menuntut penanganan kasus tersebut.

"Kami sudah lapor kades tapi tidak ditindaklanjuti. S malah mengeluarkan kata-kata yang tidak mengenakkan kepada warga, makanya kami turun ke balai desa menuntut S dilengserkan dari jabatannya," ucapnya.

Kepala Desa Gunungsari, Minto mengatakan, aksi warga di kantor desa dipicu oleh ucapan S.

Terkait kasus perselingkuhan, Minto mengaku sudah melakukan mediasi antara perwakilan warga dan S. Dia juga telah melaporkan kasus tersebut ke Camat Kasreman.

"Mediasi tidak ada titik temu, kami lapor ke Camat Kasreman namun mendapat jawaban diselesaikan sesuai Perbup Ngawi," katanya.

"Pemecatan ini belum bisa dilakukan sesuai Perbup, akan tetapi atas keterangan dan bukti  kami berikan surat peringatan tertulis," ujar Minto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com