KOMPAS.com - Tiga orang tewas dalam kecelakaan bus di Tol Solo-Ngawi Km 554.600A, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Minggu (4/2/2024) pagi.
Dua korban tewas adalah anggota Brigade Hanura Jatim, yakni Hadi Umar Farouq (21), warga Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto; dan Aditya Sapulete (38), warga Desa Cungkup, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan.
Buntut kejadian itu, Hanura Jatim berduka.
"Kami menyampaikan duka cita mendalam. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Jatim Kakung Santoso, Minggu, dikutip dari Tribun Jatim.
Kakung mengatakan, rombongan tersebut hendak pulang ke Jatim, setelah sebelumnya mengikuti kampanye akbar pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (3/2/2024).
Baca juga: Bus Rombongan Anggota Partai Hanura Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, 3 Tewas
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Mojokerto Firman membenarkan bahwa Hadi adalah anggota Brigade Hanura. Korban masih berusia muda dan baru lulus SMK.
Menurut Firman, Hadi merupakan perwakilan dari Mojokerto untuk pengamanan kegiatan kampanye akbar di Jakarta.
"Acara di DPP saat itu ada kampanye akbar, yang kemudian partisipasi dari DPD Provinsi Jatim mengirimkan Brigade untuk pengamanan kegiatan di sana. Kejadiannya pas pulangnya kecelakaan tadi pagi di Tol Sragen-Ngawi," ucapnya, dilansir dari Tribun Jatim.
Firman mewakili DPC Hanura Mojokerto menyampaikan duka cita atas meninggalnya Hadi.
"Di mana Mas Hadi ini bagian sahabat kami yang juga sama-sama dari Hanura. Kami turut berdukacita, dan kami bangga karena Hanura mempunyai pemuda yang tangguh seperti almarhum," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Kader Hanura di Tol Ngawi Sepulang Kampanye Akbar di GBK
Selain dua anggota Brigade Hanura Jatim, kecelakaan tunggal di Tol Ngawi ini juga menewaskan sopir bus, Catur Pancoro (47), warga Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jatim.
Catur mengembuskan napas terakhir di rumah sakit, sedangkan dua korban lainnya meninggal di tempat kecelakaan.
Terkait kecelakaan ini, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngawi AKBP Argowiyono menjelaskan, bus bernomor polisi W 7401 UO itu mulanya melintas dari arah Jakarta menuju arah Surabaya.
“Saat melintas di Km 554.600A tepatnya di lajur lambat, sopir bus berniat mendahului truk di depannya, tetapi mengambil jalur terlalu ke kanan," tuturnya.
Karena terlalu mengambil haluan ke kanan, bus menghantam median di tengah jalur tol. Bus kemudian terguling.
Kecelakaan bus di Ngawi ini juga membuat 16 penumpang terluka.
Baca juga: Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Ngawi, 2 di Antaranya Anggota Brigade Hanura
Sumber: Kompas.com (Penulis: Sukoco | Editor: Robertus Belarminus)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dua Kader Meninggal Dunia saat Kecelakaan di Tol Ngawi, Hanura Jatim Berduka, Doakan Amal Diterima; dan Brigade Hanura Jatim Asal Mojokerto Jadi Salah Satu Korban Tewas Kecelakaan di Tol Sragen-Ngawi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.