Salin Artikel

Danau Tirta Gangga dan Mundurnya Mahfud MD

Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik Universitas Jember Dr. Muhammad Iqbal.

"Mahfud MD resmi mengumumkan dirinya mundur dari kabinet Jokowi dan pengumuman itu disebut sebagai momentum yang paling pas di sela kampanyenya di Danau Tirta Gangga," kata Iqbal, Kamis (1/2/2024), seperti dikutip dari Antara.

Menjaga kesucian demokrasi

Iqbal memaknai, pengumuman pengunduran diri Mahfud di Danau Tirta Gangga itu erat dengan upaya menjaga kesucian demokrasi.

Untuk diketahui, danau tersebut dikenal sebagai tempat suci. Mahfud juga sempat membasuh tangannya dengan air suci dan mendapat doa keselamatan dari pemuka agama Hindu di tempat tersebut.

Secara ruang atau pemilihan tempat pengumuman di Danau Tirta Gangga, dapat dimaknai bahwa Mahfud ingin menyampaikan pesan pentingnya menjaga "air suci" politik demokrasi.

"Berdiri di tempat suci itu bisa menjadi momentum yang dianggap paling tepat untuk mengumumkan kehormatan dirinya sebagai Menko Polhukam sudah tidak dihargai oleh kekuasaan," tutur Iqbal.

Demokrasi kini

Dosen FISIP Unej tersebut juga mengungkap soal demokrasi yang dianggapnya mengalami kemunduran pada Pemilu 2024 ini.

"Demokrasi Pemilu malah mengalami kemunduran dan bahkan kematian setelah kekuasaan condong memihak dan berlaku tidak adil," kata dia.

Dalam perspektif kultural Madura, lanjut Iqbal, rasa kehormatan dan standar etika Mahfud tercabik oleh kesewenang-wenangan kekuasaan.

"Secara waktu sisa dua pekan masa kampanye sebelum pemungutan suara, momentum undur diri ini bisa dimaknai kabinet Jokowi sedang 'dicarok' oleh Mahfud sebagai wujud menjaga integritas kesucian penjaga demokrasi," kata dia.

Umumkan mundur

Setelah mencari momentum yang tepat, Mahfud MD mengumumkan pengunduran dirinya di Danau Tirta Gangga, Lampung, Rabu (31/1/2024).

"Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden. Untuk diampaikan kepada presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi pembicaraan publik," kata Mahfud MD, seperti dikutip dari Kompas.id.

Mahfud saat ini menunggu dan berharap bisa secepatnya bertemu dengan presiden.

"Saya akan pamit dengan penuh kehormatan juga kepada beliau. Saya akan melaporkan, saya sudah selesai," tutur Mahfud MD.

Sumber: Antara, Kompas.id

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/02/062246478/danau-tirta-gangga-dan-mundurnya-mahfud-md

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke