Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purnawirawan TNI yang Terlibat Perburuan di TN Baluran Divonis 9 Bulan Penjara, 2 Pemburu Dijatuhi Hukuman 1 Tahun 2 Bulan

Kompas.com - 01/02/2024, 06:35 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Tiga terdakwa perburuan liar di Taman Nasional Baluran dijatuhi vonis di Pengadilan Negeri Situbondo, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Dalam persidangan yang dipimpin oleh hakim Rosihan Luthfi itu, ketiga terdakwa dinilai telah berniat melakukan perburuan di Taman Nasional Baluran pada Minggu (15/1/2023).

"Dua terdakwa yakni Imam Prayudi dan Lukman Zainul Hakim mengakui berburu bersama Marjudi yang sekarang masih DPO," kata Rosihan Lutfi saat memimpin persiangan pada Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Kasus Penembakan Burung Merak dan Kijang di TN Baluran Dilimpahkan ke Kejari Situbondo

Imam Prayudi mengakui menembak rusa (Cervidae) dan burung merak (Pavo muticus) yang merupakan hewan dilindungi. Setelah menembak, terdakwa membedah perut rusa.

"Imam Prayudi dan Lukman Zainul Hakim terbukti melanggar hukum Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951," ucapnya.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Pemburu Ditangkap Basah di Taman Nasional Baluran

Pihak mejelis hakim telah sepakat bahwa keduanya bersalah dan menetapkan hukuman selama 1 tahun 2 bulan. Hukuman tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni 1 tahun 6 bulan.

"Hal yang memberatkan yakni tingkah laku kedua terdakwa mengancam keberadaan hewan yang dilindungi pemerintah dan yang meringankan karena terdakwa berterus terang selama proses hukum, sopan selama persidangan, serta belum pernah dihukum sebelumnya," ucap Hakim Rosihan Luthfi.

Baca juga: 2 Tips ke TN Baluran Saat Musim Hujan, Saran dari Pengelola

Hakim juga menyebutkan satu terdakwa lainnya, yakni Suharno, seorang purnawirawan TNI. Namun, dalam kasus tersebut yang bersangkutan tidak turut serta melakukan penembakan.

Suharno berperan sebagai sopir atau pengantar Imam Prayudi dan Lukman Zainul Hakim ke warung milik Marjudi.

"Kami sepakat untuk terdakwa Suharno dihukum selama sembilan bulan karena terbukti turut serta dalam peristiwa tersebut," ucapnya.

Persidangan tersebut dilakukan secara daring. Ketiga terdakwa berada di Rutan Kelas 2 B Situbondo, sedangkan hakim di Pengadilan Negeri Situbondo.

Ketiga terdakwa ketika ditanyai oleh hakim apakah melakukan banding atau tidak. Secara langsung mereka menerima putusan.

"Menerima," ucap ketiga terdakwa melalui aplikasi Zoom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com