Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus yang Tewaskan 5 Peziarah di Gresik Resmi Jadi Tersangka

Kompas.com - 31/01/2024, 21:24 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masrukin (55) warga Krian, Sidoarjo, ditetapkan oleh pihak kepolisian sebagai tersangka dalam kecelakaan bus pariwisata.

Masrukin adalah sopir bus pariwisata yang menabrak truk di Jalan Raya Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur. Kecelakaan itu menewaskan lima orang penumpang.

Kasatlantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca mengatakan, penetapan tersangka terhadap Masrukin usai pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari prosedur yang telah dilakukan, semua mengarah bahwa insiden tersebut dikarenakan faktor pengemudi bus pada saat kejadian.

Baca juga: Tabrakan Bus Peziarah Vs Truk di Gresik, 10 Orang Termasuk Sopir Masih Dirawat

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari tujuh orang saksi yang sudah kami mintai keterangan dan hasil olah TKP, sopir bus ini tidak konsentrasi waktu kejadian," ujar Derie, saat dihubungi awak media, Rabu (31/1/2024).

Adapun ketujuh saksi yang dimintai keterangan tersebut, sebanyak lima orang merupakan penumpang bus pariwisata.

Sementara itu sisanya adalah sopir truk yang ditabrak bus dan pemilik PO Bagas Putra (perusahaan yang menaungi bus tersebut).

Derie menjelaskan, selama melakukan pemeriksaan terhadap Masrukin dan meminta keterangan sopir truk, polisi didampingi tim medis.

Sebab, baik sopir bus maupun truk masih menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat luka yang dialami.

"Kita periksa dengan pendampingan tim medis. Pengakuannya memang kurang berkonsentrasi saat mengemudi, sehingga bus terlalu mengambil haluan ke kanan dan membentur (menabrak) truk," kata Derie.

Derie menambahkan, tidak hanya meminta keterangan dari kedua sopir, namun juga dilakukan pemeriksaan tes urine.

Baca juga: Korban Tewas Bus Peziarah Vs Truk di Gresik Masih Miliki Ikatan Keluarga

 

Dari pemeriksaan tes urine yang sudah dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda sopir bus maupun truk tersebut mengonsumsi narkotika juga obat-obatan terlarang (narkoba) dan minuman keras. 

"Hasilnya negatif. Baik obat terlarang maupun miras," ucap Derie.

Dalam kesempatan sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina sempat mengatakan kepada awak media bahwa Masrukin mengemudikan bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah tersebut diperkirakan dalam kondisi mengantuk.

Akibat tabrakan antara bus pariwisata Tividi bernomor polisi AB 7072 KN dengan truk bernomor polisi L 9311 UU, banyak penumpang mengalami luka plus lima orang meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com