Salin Artikel

Sopir Bus yang Tewaskan 5 Peziarah di Gresik Resmi Jadi Tersangka

Masrukin adalah sopir bus pariwisata yang menabrak truk di Jalan Raya Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur. Kecelakaan itu menewaskan lima orang penumpang.

Kasatlantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca mengatakan, penetapan tersangka terhadap Masrukin usai pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari prosedur yang telah dilakukan, semua mengarah bahwa insiden tersebut dikarenakan faktor pengemudi bus pada saat kejadian.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari tujuh orang saksi yang sudah kami mintai keterangan dan hasil olah TKP, sopir bus ini tidak konsentrasi waktu kejadian," ujar Derie, saat dihubungi awak media, Rabu (31/1/2024).

Adapun ketujuh saksi yang dimintai keterangan tersebut, sebanyak lima orang merupakan penumpang bus pariwisata.

Sementara itu sisanya adalah sopir truk yang ditabrak bus dan pemilik PO Bagas Putra (perusahaan yang menaungi bus tersebut).

Derie menjelaskan, selama melakukan pemeriksaan terhadap Masrukin dan meminta keterangan sopir truk, polisi didampingi tim medis.

Sebab, baik sopir bus maupun truk masih menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat luka yang dialami.

"Kita periksa dengan pendampingan tim medis. Pengakuannya memang kurang berkonsentrasi saat mengemudi, sehingga bus terlalu mengambil haluan ke kanan dan membentur (menabrak) truk," kata Derie.

Derie menambahkan, tidak hanya meminta keterangan dari kedua sopir, namun juga dilakukan pemeriksaan tes urine.

Dari pemeriksaan tes urine yang sudah dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda sopir bus maupun truk tersebut mengonsumsi narkotika juga obat-obatan terlarang (narkoba) dan minuman keras. 

"Hasilnya negatif. Baik obat terlarang maupun miras," ucap Derie.

Dalam kesempatan sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina sempat mengatakan kepada awak media bahwa Masrukin mengemudikan bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah tersebut diperkirakan dalam kondisi mengantuk.

Akibat tabrakan antara bus pariwisata Tividi bernomor polisi AB 7072 KN dengan truk bernomor polisi L 9311 UU, banyak penumpang mengalami luka plus lima orang meninggal dunia.

Penumpang bus yang meninggal dunia itu adalah ibu dan anak atas nama Anik (51) dan Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17), serta kakak-beradik Noman Alif Agustyahya (28) dan Utanta Ihza Mahendra (18).

Semuanya adalah warga Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Juga Kasmini (63) warga Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.

Tabrakan bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah dengan truk tersebut terjadi di Jalur Pantura, Bungah, Gresik, Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Pada saat itu, rombongan hendak pulang ke Pasuruan usai berziarah pada Makam Sunan Bonang di Tuban.

Akibat tabrakan, bus mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kursi penumpang bus bahkan sampai terlempar ke luar, hingga ada penumpang yang tergencet pada saat kejadian.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/31/212418978/sopir-bus-yang-tewaskan-5-peziarah-di-gresik-resmi-jadi-tersangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke