Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Anies Yakin Bisa Rebut Suara di Kampung Halaman Mahfud MD

Kompas.com - 31/01/2024, 12:07 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba di Bandara Trunojoyo Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024) untuk melakukan agenda kampanye.

Anies meyakini bisa mendulang banyak suara di Madura meski calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD merupakan putra asli Madura.

Baca juga: Mundur dari Menteri Jokowi, Mahfud: Saya Cawapres, Jadi Harus Jelas

Menurutnya, kampanye perubahan yang ia usung sesuai dengan karakter dan sifat orang Madura yang tegas dan berani melakukan perubahan.

“Saya yakin masyarakat (Madura) akan berpihak pada gagasan perubahan. Dan inilah yang selalu menonjol di masyarakat Madura, terbuka, lugas, loyal, berani, tegas, dan berprinsip, berani melakukan perubahan," kata Anies di Bandara Trunojoyo, Rabu.

Baca juga: Saat Anies Enggan Komentari Video Viral Diduga Fahri Hamzah

Anies menjelaskan, kedekatan masyarakat Madura dengan slogan perubahan tercermin dari pemilu-pemilu sebelumnya. Suara di Madura lebih condong terhadap pemimpin yang bisa membawa perubahan.

Ia optimistis, agenda perubahan yang ia usung akan disambut baik oleh sebagian besar masyarakat Madura.

"Ketika calon berada di agenda perubahan akan didukung, kalau berpindah tidak didukung lagi,” tuturnya.

Baca juga: Anies: Republik Hadir untuk Rakyat, Bukan Konglomerat

Untuk diketahui, capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melakukan kampanye bersama di Pulau Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Berdasarkan informasi dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin), keduanya mengawali kegiatan dengan istigasah di Gedung Adi Poday, Sumenep.

Dari Sumenep, kedunya akan melakukan kampanye di Kabupaten Pamekasan dan Bangkalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com