Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Kediri Dirampok, Polisi Sempat Bingung Polres Mana yang Harus Tangani

Kompas.com - 25/01/2024, 08:04 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Namun, lanjut dia, belum diketahui pasti jenis pekerjaan atau berhubungan dengan siapa karena transaksi yang hendak dilakukan tersebut menjanjikan tawaran keuntungan 1,5 kali lipat.

“Bilangnya untuk proyek. Nggak tahu nanti dijadikan proyek atau apa, ini masih kita dalami. Motifnya untuk proyek atau untuk tukar uang palsu atau apa, ini masih kita dalami,” ujar Imam.

Cerita perampokan

Sebelumnya diberitakan, Joko Suprianto (59), pengusaha kopi rempah asal Kediri, Jawa Timur, menjadi korban perampokan saat berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Jombang dengan Mojokerto, Senin (22/1/2024).

Akibat kejadian itu, Joko yang disergap oleh 6 orang kawanan perampok, kehilangan uang yang dibawanya sebesar Rp 250 juta.

Selain merampas ransel berisi uang milik Joko, kawanan perampok juga merampas tas milik temannya, Arifuddin (41). Di dalam tas Arifuddin yang dirampas, terdapat uang sebesar Rp. 100 juta.

Sebelum disergap kawanan perampok dan ditodong senjata api, Joko dan Arifuddin tengah melaju menuju salah satu pondok pesantren di Desa Murukan, Mojoagung, Kabupaten Jombang, diantarkan oleh Ali.

Ketiga orang tersebut mengendarai mobil berbeda. Joko dan Arifuddin berada dalam 1 mobil, sedangkan Ali mengendarai mobil sendiri.

Kawanan perampok menggasak uang ratusan juta yang dibawa Joko dan Arifuddin, dompet, serta handphone dan kunci mobil Joko. 

Sedangkan Ali dan mobil yang dikemudikannya, dibawa oleh kawanan perampok. Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana kabar Ali yang pada malam itu turut disergap perampok.

Sementara itu, kasus perampokan yang dialami Joko sempat mengalami kendala penanganan. Pada Senin malam hingga Selasa pagi, masih terjadi perdebatan pihak kepolisian mana yang berhak atau berwenang menangani kasus tersebut.

Hal itu terjadi karena lokasi kejadian, berada di antara Desa Murukan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, dengan Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan mengatakan, titik terang lokasi kejadian baru ditemukan setelah Polres Jombang dan Polres Mojokerto, berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Berdasarkan keterangan BPN, lokasi kejadian secara administratif berada di wilayah Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

“Sudah dicek sama BPN, wilayahnya memang masuk wilayah sana, Desa Bejijong (Kabupaten Mojokerto). Sudah dilimpahkan ke Polres Mojokerto,” ungkap Hari saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com