Dewa Kwan Kong merupakan dewa pelindung utama yang sosoknya digambarkan sebagai panglima perang pada zaman Dinasti Han.
Pada masanya, Dewa Kwan Kong merupakan jenderal perang yang cukup terkenal yang hidup di zaman Sam Kok (tahun 221-269 Masehi).
Kesetiaan dan kejujurannya kemudian membuat Dewa Kwan Kong dipuja berbagai kalangan.
Di Kelenteng Kwan Sing Bio, ulang tahun Dewa Kwan Kong akan diperingati setiap tanggal 24 bulan keenam pada penanggalan Tionghoa.
Sehingga pada tanggal tersebut, banyak peziarah yang sengaja datang ke Tuban untuk memperingatinya.
Hal ini juga yang menjadi alasan di Kelenteng Kwan Sing Bio sempat berdiri patung Dewa Kwan Kong setinggi 30 meter.
Pembangunannya memakan waktu 1,5 tahun dan menghabiskan dana sebesar Rp 2,5 miliar.
Patung tersebut diresmikan pada 17 Juli 2017 yang bertepatan dengan hari kebesaran Dewa Kwan Kong yang ke-1857.
Sayangnya Patung Dewa Kongco Kwan Sing Tee Koen atau Kwan Kong tersebut telah runtuh pada Kamis (16/4/2020).
Keindahan area Kelenteng Kwan Sing Bio tidak hanya menarik bagi umat yang datang untuk beribadah, namun juga bagi wisatawan yang sengaja datang untuk mengunjunginya.
Beberapa wisatawan sengaja datang untuk melihat sendiri kemegahan arsitektur khas tiongkok dan berbagai detail ornamennya.
Sampai saat ini, banyak wisatawan yang sengaja datang untuk menelusuri kawasan kelenteng dan berswafoto.
Kelenteng Kwan Sing Bio memang terbuka untuk umum, bahkan wisatawan dapat berkunjung tanpa dipungut biaya atau gratis.
Sehingga wisatawan dapat berkunjung untuk menelusuri keindahan arsitektur Kelenteng Kwan Sing Bio dengan tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang berlaku.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, Kelenteng Kwan Sing Bio buka setiap hari dengan jam operasional Senin-Jumat yaitu pukul 06.00-21.30 WIB sedangkan pada Sabtu-Minggu 06.00-22.00 WIB.
Sumber:
indonesia.go.id
ditsmp.kemdikbud.go.id
surabaya.tribunnews.com
tribunnews.com