Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Gerbangnya Dihiasi Patung Kepiting Raksasa

Kompas.com - 21/01/2024, 21:49 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kelenteng Kwan Sing Bio adalah tempat ibadah Tri Dharma, yaitu untuk penganut Taoisme, Konghucu, dan Buddha yang ada di wilayah Tuban.

Lokasi Kelenteng Kwan Sing Bio berada di Jalan Martadinata Nomor 1, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Tuban, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Kelenteng Tien Kok Sie, Tempat Peribadatan Tri Dharma di Sisi Kawasan Pasar Gede Hardjonagoro

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Kelenteng Kwan Sing Bio diperkirakan berdiri pada tahun 1773.

Dibangun di area seluas 4 hingga 5 hektare, tempat ibadah ini disebut sebagai klenteng terbesar se-Asia Tenggara.

Baca juga: Kelenteng Poncowinatan, Klenteng Tertua di Yogyakarta yang Berdiri Sejak 1879

Salah satu keunikan dari Kelenteng Kwan Sing Bio terletak pada gerbang masuknya yang dihiasi oleh patung kepiting raksasa.

Keberadaan patung kepiting raksasa ini ternyata terkait dengan sejarah Kelenteng Kwan Sing Bio yang dibangun di daerah tambak yang memproduksi cukup banyak kepiting.

Baca juga: Kisah Hoo Tong Bio, Kelenteng Bersejarah di Banyuwangi

Bangunan Kelenteng Kwan Sing Bio berada di pinggir jalan raya Pantura dan langsung menghadap ke laut.

Sehingga kelenteng ini juga memiliki keistimewaan karena menjadi satu-satunya klenteng di Asia Tenggara yang dibangun menghadap ke laut.

Bagian Bangunan Kelenteng Kwan Sing Bio

Kelenteng Kwan Sing Bio memiliki bangunan berwarna merah, kuning, dan hijau dengan berbagai hiasan khas Tionghoa seperti naga, lilin, dan lampion.

Bagian bangunan klenteng ini terbagi menjadi tiga ruangan di bangunan utamanya.

Ruang pertama yang berada di bagian depan digunakan sebagai tempat membakar hio.

Pada ruang kedua yang berada di bagian tengah kerap digunakan sebagai tempat sembahyang dan tempat meletakkan buah-buah persembahan.

Sementara pada ruang ketiga yang berada di bagian belakang merupakan tempat arca atau patung Dewa Kwan Kong dan arca lainnya yang dikeramatkan.

Tidak hanya itu, pada halaman belakang area klenteng, pengunjung juga dapat menemukan bangunan megah layaknya istana yang dilengkapi dengan gerbang, kolam, jembatan kelok sembilan, gazebo, dan lain-lain.

Rumah Pemujaan Dewa Kwan Kong

Sebagai tempat ibadah, Kelenteng Kwan Sing Bio merupakan rumah pemujaan bagi Dewa Kwan Kong.

Dewa Kwan Kong merupakan dewa pelindung utama yang sosoknya digambarkan sebagai panglima perang pada zaman Dinasti Han.

Pada masanya, Dewa Kwan Kong merupakan jenderal perang yang cukup terkenal yang hidup di zaman Sam Kok (tahun 221-269 Masehi).

Kesetiaan dan kejujurannya kemudian membuat Dewa Kwan Kong dipuja berbagai kalangan.

Di Kelenteng Kwan Sing Bio, ulang tahun Dewa Kwan Kong akan diperingati setiap tanggal 24 bulan keenam pada penanggalan Tionghoa.

Sehingga pada tanggal tersebut, banyak peziarah yang sengaja datang ke Tuban untuk memperingatinya.

Hal ini juga yang menjadi alasan di Kelenteng Kwan Sing Bio sempat berdiri patung Dewa Kwan Kong setinggi 30 meter.

Pembangunannya memakan waktu 1,5 tahun dan menghabiskan dana sebesar Rp 2,5 miliar.

Patung tersebut diresmikan pada 17 Juli 2017 yang bertepatan dengan hari kebesaran Dewa Kwan Kong yang ke-1857.

Sayangnya Patung Dewa Kongco Kwan Sing Tee Koen atau Kwan Kong tersebut telah runtuh pada Kamis (16/4/2020).

Daya Tarik Kelenteng Kwan Sing Bio

Keindahan area Kelenteng Kwan Sing Bio tidak hanya menarik bagi umat yang datang untuk beribadah, namun juga bagi wisatawan yang sengaja datang untuk mengunjunginya.

Beberapa wisatawan sengaja datang untuk melihat sendiri kemegahan arsitektur khas tiongkok dan berbagai detail ornamennya.

Sampai saat ini, banyak wisatawan yang sengaja datang untuk menelusuri kawasan kelenteng dan berswafoto.

Kelenteng Kwan Sing Bio memang terbuka untuk umum, bahkan wisatawan dapat berkunjung tanpa dipungut biaya atau gratis.

Sehingga wisatawan dapat berkunjung untuk menelusuri keindahan arsitektur Kelenteng Kwan Sing Bio dengan tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang berlaku.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, Kelenteng Kwan Sing Bio buka setiap hari dengan jam operasional Senin-Jumat yaitu pukul 06.00-21.30 WIB sedangkan pada Sabtu-Minggu 06.00-22.00 WIB.

Sumber:
indonesia.go.id  
ditsmp.kemdikbud.go.id  
surabaya.tribunnews.com  
tribunnews.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com