Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Lipat dan Sortir Surat Suara di Kabupaten Malang Protes Minta Upah Dinaikkan

Kompas.com - 21/01/2024, 09:58 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

"Kita ambil jalan lalu kita ambil tengahnya Rp 220 per lembar. Rp 220 kali 500 jadinya Rp 110.000 per kardus. Ini karena terpaksa, karena masih sangat jauh sekali," katanya.

Sementara itu, Kordinator tenaga sortir dan lipat, Supriadi mengatakan, sebenarnya tidak ada permasalahan terkait nilai gaji. Ini hanya miskomunikasi.

"Memang namanya manusia itu tidak luput dengan kesalahan, jadi di antara pekerja dan pihak pemenang tender itu tadi ada miskomunikasi pada titik akhirnya. Alhamdulillah semua itu ada kesepakatan berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama terutama dari KPU Kabupaten Malang," katanya.

Lebih lanjut, Supriadi menyebut tidak ada pemotongan gaji kepada tenaga lipat dan sortir. Hanya saja, dalam tender yang ia terima dari KPU Kabupaten Malang, nilai pagu yang disepakati sudah termasuk biaya operasional.

"Operasional yang kami butuhkan kan banyak, ada pemasangan tenda, keamanan, dan konsumsi sudah jadi satu di situ. Maka kalau kita dituntut sesuai nilai harga yang diturunkan KPU, maka kami berat. Karena operasional dibebankan kepada kami," jelasnya.

Baca juga: KPU Yogyakarta: Kampanye Terbuka Hanya Bisa di Mandala Krida dan Kridosono

Ia menyebut, gaji untuk tenaga lipat dan sortir itu sudah ada perjanjian sejak awal, yakni Rp 90 per surat suara DPR RI, DRPD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Malang. Sedangkan untuk surat suara pemilihan presiden senilai Rp 130 per lembar, dan DPD Jawa Timur senilai Rp 70 per lembar.

"Jumlah tenaga lipat dan sortir di KPU Kabupaten Malang tahun ini mencapai 900 orang lebih. Alhamdulillah sampai saat ini bisa berjalan lancar tidak ada masalah sebenarnya," pungkasnya.

Untuk diketahui, Komisioner KPU Kabupaten Malang Mahaendra Pramudya Mahardika sebelumnya pernah mengatakan bahwa gaji untuk tenaga lipat dan sortir per lembar kurang lebih Rp 300.

"Gaji antara DPR RI dan DPRD berbeda dengan gaji (surat suara) presiden. Kalau presiden Rp 200 rupiah karena lebih kecil," katanya beberapa waktu lalu.

Dika melanjutkan, tidak ada target dalam pelipatan dan sortir tersebut. Semakin banyak melipat, semakin banyak gaji yang didapat.

"Ya semakin banyak melakukan pelipatan, maka semakin banyak gaji yang didapat," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com