Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isu 15 Menteri Mundur, Wapres: di Dalam Tidak Ada Apa-apa

Kompas.com - 19/01/2024, 19:44 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH. Ma'ruf Amin membantah adanya kabar yang menyebutkan 15 menteri mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Hal itu disampaikan oleh Ma'ruf Amin usai menghadiri kegiatan Brawijaya Halal Summit, serta Peluncuran UB Halal Center dan UB Halal Metric di Universitas Brawijaya pada Jumat (19/1/2024).

"Yang saya tahu tidak ada isu-isu di dalam (kabinet), yang saya rasakan tidak ada isu adanya pengunduran menteri," kata Ma'ruf Amin.

Baca juga: Respons Isu Menteri Mundur, Moeldoko: Tujuannya Menggoyang Pemerintah

Ma'ruf mengaku telah mengetahui adanya isu tersebut dari media sosial dan televisi.

Namun, Mahfud menegaskan bahwa semua menteri di dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi saat ini tengah bekerja dengan baik.

"Tetapi di dalam (kabinet) tidak ada apa-apa, semua bekerja dengan baik, ya rapat-rapat kabinet seperti tidak ada masalah, saya kira yang saya tahu tidak ada, semua bekerja dengan baik," katanya.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Salam Metal Tiga Menteri Jokowi Bukan Sinyal Dukung Ganjar

Disinggung soal kontestasi Pemilu 2024 memiliki pengaruh dalam kabinetnya, Ma'ruf mengaku belum mendapatkan laporan.

"Apakah ada pengaruhnya? karena banyak aktif menteri yang jadi tim capres cawapres, jadi tim sukses, dan sebagainya, saya belum mendapatkan laporan pengaruhnya yang lebih," katanya.

Ma'ruf Amin memahami bahwa ada beberapa menteri yang menjadi tim sukses dari calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024.

Menurutnya, sesuai aturan hal tersebut diperbolehkan, tetapi dengan catatan tidak berpengaruh terhadap kinerjanya sebagai menteri.

"Kalau aturannya memang boleh, dengan suatu catatan supaya kinerjanya tidak berkurang. Hasilnya seperti apa, mungkin sedang dievaluasi, nanti seperti apa, kalau memang menurun, ya harus dievaluasi aturan-aturannya," katanya.

Sebelumnya, isu sejumlah menteri akan mundur itu diungkap ekonom senior, Faisal Basri. Total ada 15 menteri yang dimungkinkan mundur. Beberapa menteri yang disebut seperi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com