Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gerebek 5 Rumah Tempat Mesum di Jombang, 7 Pasangan Diciduk

Kompas.com - 15/01/2024, 20:41 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 7 pasangan di luar nikah diduga melakukan perbuatan asusila di beberapa rumah di kompleks Perumahan Buduran, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (15/1/2024).

Ketujuh pasangan tanpa ikatan pernikahan tersebut diamankan setelah belasan warga bersama perangkat desa dan aparat kepolisian menggerebek beberapa rumah di kompleks perumahan itu.

Kepala Desa Jogoloyo Moh Toyib mengungkapkan, dari 7 pasangan yang terjaring saat penggerebekan, ada 5 pasangan yang kepergok melakukan hubungan badan.

Baca juga: Tak Sengaja Kirim Foto Mesum dengan Perempuan Lain di Grup Whatsapp, Kades di Sumbar Mengundurkan Diri

Mirisnya, kata Thoyib, dari belasan orang yang terjaring dalam penggerebekan tersebut ada yang usianya di bawah umur. 

Seluruh pasangan yang terjaring dalam penggerebekan, lanjut dia, telah dibawa polisi dan diserahkan ke Polres Jombang. 

“Tadi yang terjaring sudah kita serahkan ke polisi. Ada yang di bawah umur itu tadi, masih SMP,” kata Toyib, Senin.

Dia menjelaskan, rumah-rumah yang digerebek warga dan perangkat desa berada di kompleks perumahan di Desa Jogoloyo.

Penggerebekan tersebut, kata Thoyib, terpaksa dilakukan setelah banyak warga yang mengeluhkan adanya beberapa rumah di kompleks perumahan tersebut yang diduga disewakan untuk memfasilitasi perbuatan asusila.

Ada sekitar lima rumah yang disewakan dengan tarif sebesar Rp 30.000 per jam. Setiap hari, rumah-rumah tersebut rata-rata menerima kunjungan sebanyak 3 kali.

“Informasi yang kami terima sudah sekitar satu bulan. Ada lima rumah, itu disewakan. Kalau dari buku tamu yang kita lihat, per jamnya (disewakan) Rp 30.000,” ujar dia.

Dikatakan Thoyib, penggerebekan terhadap rumah-rumah yang diduga digunakan untuk perbuatan asusila bagi pasangan di luar nikah tersebut dilakukan setelah warga dan perangkat desa mengumpulkan data-data yang diperlukan.

Sebelum penggerebekan, pihak pemerintahan desa juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Adapun saat penggerebekan, warga dan perangkat desa menemukan banyak kondom bekas pakai.

Kapolsek Sumobito AKP Sulaiman mengungkapkan, dari penggerebekan yang dilakukan oleh warga, perangkat desa, aparat kepolisian dan Babinsa, sebanyak 7 pasangan diamankan dan dibawa ke Polres Jombang.

Baca juga: Kuasa Hukum Caleg di Kebumen Sangkal Kliennya Mesum di Mobil

“Total diamankan ada 7 pasang muda mudi. Di dalamnya ada 2 pasang muda-mudi di bawah umur,” ungkap dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

“Tadi langsung diamankan petugas Polsek Sumobito dan selanjutnya dibawa ke Satreskrim Polres Jombang guna proses penanganan lebih lanjut,” lanjut Sulaiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com