Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Purnawirawan TNI-Polri Diintimidasi Saat Akan Datangi Deklarasi di Surabaya

Kompas.com - 13/01/2024, 20:59 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com- Sejumlah jendral purnawirawan TNI-Polri diduga mendapat tekanan dari pihak tertentu, menjelang deklarasi dukungan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Surabaya, Jawa Timur.

Hal tersebut diungkap Ganjar ketika mendatangi deklarasi dukungan yang dihadiri pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta purnawirawan TNI dan Polri se-Jatim, di DBL Arena, Surabaya.

“Tadi saya mendengar cerita ada yang (dapat intimidasi) 'enggak usah datang pak’, sudah disampaikan kepada saya, (katanya) ‘bung enggak usah datang’,” kata Ganjar saat memberikan pidato, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Ganjar Minta Pendukungnya Lawan Intimidasi yang Diterima

Akan tetapi, para pensiunan jenderal TNI-Polri tersebut tidak menghiraukan intimidasi yang diterima.

Mereka akhirnya tetap menghadiri acara dan ikut mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar.

“Luar biasa, TNI-Polri dididik, dilatih untuk berani, maka kalau cuma intimidasi seperti itu enggak ada yang takut, maka datanglah mereka semua ke sini,” jelasnya.

Ganjar sendiri tidak menjelaskan secara detail jendral purnawirawan TNI-Polri yang mendapatkan tekanan.

Selain itu, dia juga tak menyebut pelaku yang melarang mereka datang.

"Kami perlu berkolaborasi, sehingga kita bisa melakukan cara-cara yang benar, sekali lagi dengan cara-cara yang benar. Kalau mereka menekan, kami juga akan melawan dengan cara yang benar,” ujarnya.

Baca juga: Ganjar Ungkap Sosok di Balik Layar Saat Debat Capres Kedua, Mantan KSAU dan Eks Sekjen Kemenhan

Kader PDI-P itu mengungkapkan, para purnawirawan TNI-Polri tersebut terbiasa mengatasi ancaman.

Dengan demikian, dukungan yang diberikan diharapkan bisa menekan intimidasi.

“Beliau-beliau ini punya pengalaman di birokrasi yang panjang di masing-masing bidangnya, tahu bagaimana cara mengantisipasi,” ucapnya.

Ganjar menyebut, tim pemenanganya tengah menyiapkan tenaga dan kekuatan untuk mengurusi tekanan yang didapatkan. Akan tetapi tetap sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Menurut saya, itu yang bikin kita tidak pernah gentar karena ada Ganjar, dan tidak pernah takut karena ada Mahfud,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com