Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Korban Pengeroyokan dalam Ponpes di Blitar Dimakamkan

Kompas.com - 07/01/2024, 13:40 WIB
Asip Agus Hasani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – MAR (14), santri korban pengeroyokan sesama santri sebuah pondok pesantren di Kelurahan Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dimakamkan pada Minggu (7/1/2024).

Jenazah santri Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq itu dilepas dari rumah duka di Dusun Sentul, Desa Pandanarum, setelah dilakukan prosesi upacara keagamaan yang dihadiri oleh warga sekitar serta sejumlah pengurus pondok pesantren.

Rumah duka hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari pondok pesantren MAR menjadi korban pengeroyokan pada Selasa lalu.

Baca juga: Santri Korban Pengeroyokan Belasan Temannya di Blitar Meninggal Dunia

Usai pembacaan doa, jenazah MAR yang berada dalam keranda dinaikkan ke sebuah mobil pikap untuk dibawa ke pemakaman umum dengan disaksikan kedua orangtuanya, yakni pasangan Yoyok dan Indah.

Pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq, Kyai Muhroji Azhar yang turut hadir pada prosesi pelepasan jenazah MAR, menolak untuk berkomentar.

“Semua kami serahkan kepada pihak Polres Blitar,” ujar Muhroji singkat sembari memasuki mobilnya.

Sebagaimana diberitakan, MAR dinyatakan meninggal setelah selama lebih dari 4 hari berada dalam keadaan koma dan dirawat di ruang ICU (intensive care unit) di RSUD Ngudi Waluyo.

Kepala Desa Pandanarum Mas’udin mengatakan bahwa MAR merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Baca juga: Santri di Blitar Pingsan Dikeroyok Rekan Pondok, Keluarga Lapor Polisi

Orangtua MAR, lanjutnya, membuka usaha warung kelontong di rumah.

Selain itu, Yoyok juga bekerja sebagai sopir antar jemput siswa sebuah madrasah ibtidaiyah yang ada di Desa Pandanarum.

“Keluarga korban bisa dikatakan ekonomi sedang,” ujar Mas’udin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com