Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri di Blitar Pingsan Dikeroyok Rekan Pondok, Keluarga Lapor Polisi

Kompas.com - 05/01/2024, 15:34 WIB
Asip Agus Hasani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Seorang santri sebuah pondok pesantren di Kelurahan Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dikeroyok teman-temannya hingga pingsan.

Informasi dari pihak kepolisian, santri yang baru berusia 14 tahun dengan nama inisial MAR saat ini tengah menjalani perawatan medis di RSUD Ngudi Waluyo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Feby Pahlevi Rizal membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut dan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

Baca juga: SAR Selamatkan Santri Ponpes Asal Madura yang Terseret Palung Pantai Parangtritis

“Betul. Perkara tersebut tengah ditangani Satreskrim Polres Blitar,” tutur Feby kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).

Dituduh mencuri

Menurut Feby, pengeroyokan itu dilatari oleh adanya dugaan bahwa korban telah mencuri uang saku milik sejumlah santri lain.

Feby mengatakan, dugaan pencurian uang milik sejumlah santri itu disebut terjadi pada pertengahan Desember lalu sebelum kegiatan belajar-mengajar memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru.

“Pengeroyokan baru terjadi setelah para santri kembali ke Pondok Pesantren untuk kembali mengikuti kegiatan belajar. Pengeroyokan terjadi Selasa tengah malam. Korban jatuh pingsan pada Rabu dini hari,” ujarnya.

Feby mengaku belum bisa menyampaikan berapa jumlah pelaku pengeroyokan karena sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi.

Dia juga enggan mengutarakan kondisi MAR akibat dari pengeroyokan tersebut.

Dihubungi terpisah, Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, M Syaikhul Munib, mengaku baru mengetahui adanya kasus pengeroyokan di Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq.

“Mohon waktu. Ini saya baru mau ke rumah sakit untuk menjenguk korban dan menemui pihak keluarga korban,” ujarnya kepada Kompas.com.

Baca juga: 3 Santri Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Satu Orang Masih Dicari

Syaikhul membenarkan bahwa pengeroyokan itu dilatarbelakangi oleh adanya dugaan pencurian uang milik sejumlah santri.

"Sepertinya ada miskomunikasi masalah dugaan pencurian uang milik santri," tuturnya tanpa bersedia memerinci maksud dari "miskomunikasi" itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com