Lansia di Lamongan Positif Covid-19 Varian Baru JN.1, Sumber Penularan Belum Jelas

LAMONGAN, KOMPAS.com - Seorang lansia di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, positif terkonfirmasi mengidap Covid-19 varian JN.1 yang sedang menggejala.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, Hilda membenarkan hal tersebut. 

Baca juga: Mantan Kepala Ruangan RSUD Pelabuhan Ratu Sukabumi Salahgunakan Insentif Nakes Covid-19, Kerugian Rp 5,4 Miliar

"Ada satu pasien terkonfirmasi, masih dalam perawatan di RS. Wanita usia 60 tahun dengan komorbid," ujar Hilda, saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).

Hilda menjelaskan, pasien tersebut saat ini masih dilakukan penanganan dan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soegiri Lamongan.

Selain itu pihaknya juga sedang mencari penyebab pasien tersebut terpapar Covid-19 JN.1.

"Tidak ada sumber penularan yang jelas. Kemungkinan dari keluarga yang berkunjung. Tidak ada (riwayat) perjalanan luar kota juga. Jadi belum jelas sumber penularannya," kata Hilda.

Hilda menambahkan, pertama kali pasien wanita tersebut diketahui terpapar Covid-19 varian JN.1 ketika dibawa oleh pihak keluarga ke rumah sakit lantaran penyakit lain.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, diketahui bila wanita tersebut positif terpapar Covid-19 varian JN.1.

"Dirujuk karena penyakitnya yang lain ke RS. Di tes covid, positif," ucap Hilda.

Temuan tersebut membuat Dinkes Lamongan terus berupaya proaktif dalam mencegah dan membatasi penularan.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan seperti yang telah ditentukan. Termasuk mengimbau warga untuk melakukan vaksinasi.