Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Napi Menipu dari Balik Jeruji Penjara, Beli 2 Sepeda Motor dengan Bukti Transfer Palsu

Kompas.com - 26/12/2023, 18:36 WIB
Ahmad Faisol,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com-Polisi mengungkap penipuan yang dilakukan narapidana dari balik jeruji besi.

Para pelaku beraksi dengan membeli sepeda motor dari salah satu diler dengan bukti transfer palsu

Kasus ini terungkap setelah ada korban yang melapor ke Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo Kota, Jawa Timur. 

Ketiga penipu ini berinisial TN, PN, dan HL.

Baca juga: WN Inggris Eks Narapidana Pencurian Motor Custom Dideportasi dari Bali

Saat ini mereka berstatus narapidana kasus narkotika yang menghuni salah satu Lapas di Jawa Timur yang telah mendapatkan vonis tetap antara 4 dan 25 tahun penjara.

"Tiga orang yang sedang menjalani hukuman di penjara mengendalikan dan melakukan dan penipuan, membeli motor puluhan juta rupiah di diler dengan bukti transfer palsu," kata Pelaksana tugas Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).

Kasus ini bermula saat tersangka TL (40), warga Madiun, selaku pemilik ide penipuan mencari diler sepeda motor secara acak lewat mesin pencarian Google.

Setelah memilih, TL menelepon nomor petugas administrasi yang tercantum dan mengatakan hendak membeli sepeda motor Honda ADV.

"Lalu TL menyuruh tersangka PN (28), warga Mojokerto, untuk membuat bukti transfer palsu," ujar Zainullah.

Baca juga: Bawa 1 Kg Sabu, Oknum Anggota TNI di Medan Ditangkap, Ternyata Dikendalikan dari Penjara

Setelahnya, bukti transfer tersebut dikirimkan ke petugas administrasi diler sasaran.

TL juga mengirimkan foto KTP palsu untuk meyakinkan korban.  Petugas administrasi yang lalai karena tidak memeriksa di rekening, merasa uang tersebut sudah masuk.

Dia lalu menyuruh tersangka HL (27), warga Kabupaten Sampang, untuk mencari pembeli dan akhirnya menemukan MS, warga Pamekasan yang merupakan teman dari kakaknya.

“TL lalu mencari jasa angkut di Google dan menemukan nomor NN untuk mengangkut sepeda motor tersebut dari diler ke rumah MS di Pamekasan. Uang hasil kejahatan tersebut ditransfer ke rekening aplikasi SAKUKU dan kemudian dibagi oleh ketiganya,” jelas Zainullah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com