Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Baliho Capres di Atas Pos Polisi, Bawaslu Mojokerto: Langsung Diturunkan

Kompas.com - 20/12/2023, 20:11 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menertibkan dua baliho Capres-Cawapres yang terpasang di atas dan di dekat pos polisi lalu lintas.

Baliho yang ditertibkan, yakni baliho bergambar pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta gambar Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Baliho Capres Terpasang di Atas Pos Polisi Mojokerto, Polda Jatim: Bukan Milik Polri

Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto Dody Faizal mengungkapkan, baliho dengan gambar Prabowo-Gibran, terpasang di papan reklame yang berada tepat di atas pos pantau polisi lalu lintas.

"Bawaslu Kabupaten Mojokerto mendapatkan informasi awal bahwa ada alat peraga pada tanggal 19 Desember 2023," kata Dody, Rabu (20/12/2023) petang.

Baca juga: APK di Sleman Roboh Timpa 2 Pemotor sampai Patah Tulang

Pos pantau polisi lalu lintas tersebut berada di pertigaan Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Kemudian, baliho dengan gambar pasangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, terpasang di pos polisi simpang empat Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Baliho Ganjar-Mahfud Rusak, TPC Pemalang Duga Ada Unsur Kesengajaan

Dody menjelaskan, pihaknya telah meminta agar kedua baliho tersebut dibongkar. Saat ini, kedua baliho tersebut sudah dibongkar.

"Kedua alat peraga kampanye tersebut langsung diturunkan setelah muncul saran perbaikan dari Bawaslu Kabupaten Mojokerto," ujar dia.

Dody memastikan, Bawaslu secara profesional menjaga integritas dalam melakukan pengawasan terhadap tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com