Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BKAD Kabupaten Malang Ditemukan Meninggal Dunia di Ruang Kerjanya, Ketahuan Saat Diajak Rapat

Kompas.com - 18/12/2023, 16:36 WIB
Imron Hakiki,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Malang, Imron Rosyadi ditemukan meninggal dunia di ruang kerjanya, di Kompleks Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan KH. Agus Salim Kota Malang, Senin (18/12/2023).

Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Malang, Yetty Nurhayati mengatakan Imron diketahui meninggal saat duduk sendirian di ruang kerjanya.

"Ketika itu saya masuk ke ruangan beliau, menjemput untuk rapat bersama Bupati Malang di ruang Anusapati, Pendopo Kabupaten Malang," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Warga Surabaya Ditemukan Meninggal di Toilet Pengobatan Alternatif di Blitar

Namun saat masuk ke ruangan, Imron ditemukan tak sadarkan diri di tempat duduknya. Ia sempat mengira bahwa Imron sedang tidur. Namun, setelah dibangunkan tidak kunjung ada respons.

"Saya tahunya waktu itu ketika hendak saya jemput untuk rapat. Saya coba bangunkan ternyata beliau (Imron Rosyadi), namun tidak kunjung ada respon," tuturnya.

Yetty segera mencari bantuan ke beberapa stafnya, lalu segera dibawa ke Rumah Sakit Panti Nirmala.

"Namun sayangnya, begitu diperiksa di rumah sakit, dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Saat masuk kerja, Yetty menyebut pimpinannya itu dalam keadaan baik-baik saja.

Bahkan, setelah apel pagi, Yetty sempat diskusi untuk menentukan bahan rapat. Menurutnya Imron terlihat bugar dan tidak ada tanda-tanda keluhan sakit apa pun.

"Tadi pagi masih sehat, sempat diskusi sama saya jam setengah sepuluh untuk bahan rapat. Namun ternyata, waktu saya mau jemput rapat ya itu tadi, beliau sudah tidak sadarkan diri," pungkasnya.

PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah juga membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, Imron memang selama ini dikenal menderita sakit komplikasi.

"Benar, beliau meninggal dunia di ruang kerjanya. Saat itu memang kami tunggu untuk rapat di ruang Anusapati bersama Bupati Malang. Namun, mendapat kabar dari sekretarisnya bahwa beliau meninggal dunia di ruang kerjanya," terangnya melalui sambungan telepon, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Warga Negara China Ditemukan Meninggal di Perbatasan RI-Timor Leste

Nurman mengaku kehilangan atas meninggalnya Imron Rosyadi. Selama ini ia dikenal baik dan rajin dalam bekerja.

"Beliau rajin, tekun dan memang ahli dalam bidang keuangan," ujarnya.

Menurut Nurman, Imron adalah salah satu kader terbaik dari pimpinan Pemerintah Kabupaten Malang, atas kinerja dan keahliannya di bidang keuangan.

"Kami turut berduka cita, semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com