Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Gus Dur di Jombang, Komunitas Lintas Etnis Ikuti Kirab dan Ziarahi Makam Gus Dur

Kompas.com - 18/12/2023, 08:54 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Komunitas lintas etnis dan lintas iman mengikuti acara kirab doa dan ziarah makam Gus Dur yang digelar dalam rangkaian kegiatan Bulan Gus Dur 2023 di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).

Bulan Gus Dur yang diselenggarakan dalam rangka haul ke-14 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dilaksanakan sejak Sabtu (16/12/2023) hingga Minggu (17/12/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan, antara lain pentas seni budaya, diskusi pemikiran Gus Dur, kirab doa, serta ziarah dan tabur bunga di makam Gus Dur.

Baca juga: Hadiri Bulan Gus Dur di Jombang, Inayah Wahid Ingatkan Pemikiran Ayahnya tentang Etika Demokrasi

Pantauan Kompas.com, kirab doa yang dilanjutkan dengan ziarah makam Gus Dur, dilaksanakan pada Minggu petang. 

Peserta kirab terdiri warga sekitar Pesantren Tebuireng, Gusdurian dan komunitas lintas etnis dan lintas iman.

Kirab doa untuk Gus Dur, diawali dari Museum Islam KH. Hasyim Asy’ari (MINHA), kemudian menyusuri jalan di sekitar Pesantren Tebuireng. 

Setelah mengikuti kirab, sebagian peserta kirab melakukan ziarah ke makam Gus Dur, di sebelah barat kompleks Pesantren Tebuireng.

Salah satu peziarah, sekaligus pegiat wayang potehi dari Klenteng Hong San Kiong Gudo, Toni Harsono mengungkapkan, Gus Dur merupakan sosok yang sangat berjasa bagi kelompok tionghoa.

Pada kegiatan Bulan Gus Dur 2023, pihaknya hadir untuk mementaskan wayang potehi, mengikuti kirab, serta ziarah dan tabur bunga.

“Gus Dur adalah sosok yang berjasa bagi kami. Tadi sebelum kirab dan ziarah ke sini, kami sempatkan memainkan musik wayang di depan Museum (MINHA),” kata Toni.

 

Sebarkan pemikiran Gus Dur

Ziarah dan tabur bunga di makam Gus Dur, juga diikuti putri bungsu Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Inayah Wulandari Wahid atau yang dikenal dengan Inayah Wahid.

Saat ziarah dan tabur bunga di Gus Dur, Inayah dan komunitas lintas etnis dan lintas iman, didampingi pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz, serta Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya Kemendikbud Ristek, Ahmad Mahendra.

“Keluarga berterima kasih atas perhelatan yang dilakukan oleh pihak Museum Hasyim Asy'ari, Kemendikbud. Kami benar-benar merasa itu satu jalan dengan keinginan kami,” kata Inayah. 

Baca juga: Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Menurut dia, rangkaian kegiatan Bulan Gus Dur diharapkan bisa menjadi momentum yang tepat untuk menyebarluaskan pemikiran-pemikiran Gus Dur.

“Harapan kami, supaya bukan hanya masalah haul, bukan hanya didoakan saja. Tapi juga bagaimana warisan-warisan pemikiran Gus Dur dan Mbah Hasyim (KH. Hasyim Asy’ari) tetap bisa disebarkan dengan acara-acara seperti itu,” lanjut Inayah Wahid.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com