Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Bulan Gus Dur di Jombang, Inayah Wahid Ingatkan Pemikiran Ayahnya tentang Etika Demokrasi

Kompas.com, 18 Desember 2023, 07:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com- Putri bungsu Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Inayah Wulandari Wahid atau yang dikenal dengan Inayah Wahid, mengingatkan kembali tentang warisan pemikiran Gus Dur soal etika demokrasi.

Pemikiran Gus Dur tentang etika demokrasi diungkapkan Inayah saat menghadiri acara Bulan Gus Dur 2023, di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).

Menurut Inayah, warisan pemikiran Gus Dur, salah satunya soal etika demokrasi sangat perlu untuk terus disebarluaskan karena relevan dengan kondisi saat ini.

Baca juga: 5 Poin Amanat Ciganjur Dibacakan Saat Haul Gus Dur, Berisi Pesan soal Pemilu 2024 dan Demokrasi

Dia mengungkapkan, pada haul ke-14 Presiden RI ke-4, keluarga Gus Dur di Ciganjur menggelar haul dengan tema “Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur”.

Tema tersebut, jelas dia, dimaksudkan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pemikiran-pemikiran Gus Dur soal etika demokrasi.

“Gus Dur sempat membuat tulisan, yang seolah-olah demokrasi, seolah-olah konstitusional, seolah-olah taat hukum, seolah-olah kita sebenarnya bebas. Tetapi kemudian, apakah benar kondisinya seperti itu. Itu yang dipertanyakan Gus Dur,” kata Inayah.

Dia menuturkan, pemikiran Gus Dur soal demokrasi ditulis ada tahun 90-an. Pertanyaan Gus Dur kala itu, menurut Inayah, sangat relevan dengan kondisi demokrasi di Indonesia saat ini.

“Nah, itu yang dipertanyakan Gus Dur waktu tahun 90-an, ternyata kayaknya hari ini sangat relevan juga untuk kita pertanyakan. Apakah hari ini demokrasi yang kita dapatkan sebenarnya memang betul-betul demokrasi atau hanya seolah-olah demokrasi,” ujar dia.

Baca juga: Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Bulan Gus Dur

Inayah Wahid menghadiri dalam acara Bulan Gus Dur 2023 yang diselenggarakan Museum Islam KH. Hasyim Asy’ari (MINHA) di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).

Rangkaian kegiatan dalam Bulan Gus Dur 2023 yang digelar di Kompleks Pesantren Tebuireng, meliputi diskusi pemikiran Gus Dur, pentas seni budaya, kirab doa dan ziarah, serta tabur bunga di makam Gus Dur.

Pantauan Kompas.com, Inayah mengikuti kegiatan ziarah dan tabur bunga di makam ayahnya bersama-sama dengan komunitas lintas etnis dan lintas iman, Minggu petang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau