Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Kematian Sopir Taksi Online, Jasad Mengambang di Sungai Sidoarjo, Mobil Ditemukan di Surabaya

Kompas.com - 17/12/2023, 16:44 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online berinisial AM (52), warga Penatarsewu, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur ditemukan tewas mengambang di sebuah Sungai Jalan Ali Mas'ud, Jumat (15/12/2023).

Sehari kemudian, polisi menemukan mobil yang digunakan oleh AM terparkir di sebuah tempat indekos di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Tak Kelihatan Bekerja, Pengemudi Ojek Online Meninggal di Indekos Lebih dari 3 Hari

Bercak darah di mobil

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan, mobil korban bermerek Wuling telah ditemukan di Surabaya.

Polisi juga mendapati bercak darah dalam mobil abu-abu gelap bernomor polisi W 1840 XI tersebut.

"Mobil sudah ditemukan di sebuah (tempat) kosan yang ada di wilayah Surabaya," kata Andaru, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: 37 Anak Asal Surabaya Adang dan Menumpang Truk demi Renang di Sungai Bangkalan

Perampokan

Diduga AM dirampok sebelum ditemukan tewas di sungai kawasan Sidoarjo.

Namun polisi saat ini masih mengumpulkan barang bukti dan memeriksa keterangan para saksi.

"Tiga orang saksi yang diperiksa, (mereka) orang-orang yang berada di kos itu (ditemukanya mobil) jadi saksi. Saksi mengetahui kapan mobil itu datang di kos," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Buduran Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan, jenazah pria tanpa identitas itu tersangkut di tumbuhan enceng gondok sungai Jalan Ali Mas'ud, Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi, untuk melakukan evakuasi. Jenazah diotopsi untuk mengetahui penyebab kematianya.

"Mayat pria tanpa identitas, langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Porong," kata Herry, saat dikonfirmasi melalui pesan.

Herry mengungkapkan, masih belum ada masyarakat yang melapor kehilangan anggota keluarga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com