Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Mengambang di Sidoarjo Selesai Diotopsi, Ditemukan Luka Parah di Kepala

Kompas.com - 16/12/2023, 20:54 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim forensik selesai melakukan proses otopsi, terhadap mayat pria yang ditemukan mengambang di sungai Sidoarjo. Diduga, korban meninggal usai menerima kekerasan.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, jenazah tanpa identitas mengambang di sungai Jalan Ali Mas'ud, Jumat (15/12/2023), sudah selesai diautopsi.

Andaru menyebut, pada jenazah yang ditemukan tersangkut di tanaman eceng gondok, sekitar pukul 09.00 WIB tersebut, terdapat sejumlah luka serius di bagian kepala.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Sidoarjo, Diduga Ada Luka Kekerasan

"Hasil autopsi sudah selesai, meninggalnya (akibat) kekerasan benda tumpul di kepala, mati lemas, matinya perlahan kalau lemas," kata Andaru, saat dihubungi melalui telepo, Sabtu (16/12/2023).

Sementara itu, dokter forensik Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, dr. Deka Bagus Binarsa membenarkannya.

Deka mengatakan, korban meninggal dunia diduga usai menerima kekerasan benda tumpul.

"Hasil pemeriksaan (autopsi jenazah), kekerasan dengan tumpul di bagian kepala, itu yang menyebabkan kematian dari korban," kata Deka.

Deka menyebut, sejumlah luka serius hasil kekerasan juga ditemukan di beberapa bagian wajah korban. Hal tersebut diduga memperparah kondisinya hingga akhirnya meninggal dunia.

"Luka lain di tubuh korban ini, di bagian wajah, kemudian di bibir ada luka memar dan luka robek. Dilihat dari hasilnya itu berasal dari kekerasan benda tumpul," jelasnya.

Baca juga: Mahasiswa Unpri Medan Klarifikasi Video Mayat Hoaks, tetapi Polisi Temukan 5 Jasad Tanpa Identitas di Lantai 15

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Buduran, Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan, jenazah pria tanpa identitas itu tersangkut di tumbuhan enceng gondok sungai Jalan Ali Mas'ud, sekitar pukul 09.00 WIB.

Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi, untuk melakukan evakuasi. Jenazah itu dilakukan proses autopsi agar mengetahui penyebab kematianya.

"Mayat pria tanpa identitas, langsung di bawa ke Rumah Sakit Pusdik Porong untuk dilakukan Visum Et repertum mayat," kata Herry, saat dikonfirmasi melalui pesan.

Herry mengungkapkan, hingga sekarang masih belum ada masyarakat yang melapor atas hilangnya anggota keluarga. Oleh karena itu, dia masih menunggu hingga autopsi selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com