Salin Artikel

Jenazah Mengambang di Sidoarjo Selesai Diotopsi, Ditemukan Luka Parah di Kepala

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim forensik selesai melakukan proses otopsi, terhadap mayat pria yang ditemukan mengambang di sungai Sidoarjo. Diduga, korban meninggal usai menerima kekerasan.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, jenazah tanpa identitas mengambang di sungai Jalan Ali Mas'ud, Jumat (15/12/2023), sudah selesai diautopsi.

Andaru menyebut, pada jenazah yang ditemukan tersangkut di tanaman eceng gondok, sekitar pukul 09.00 WIB tersebut, terdapat sejumlah luka serius di bagian kepala.

"Hasil autopsi sudah selesai, meninggalnya (akibat) kekerasan benda tumpul di kepala, mati lemas, matinya perlahan kalau lemas," kata Andaru, saat dihubungi melalui telepo, Sabtu (16/12/2023).

Sementara itu, dokter forensik Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, dr. Deka Bagus Binarsa membenarkannya.

Deka mengatakan, korban meninggal dunia diduga usai menerima kekerasan benda tumpul.

"Hasil pemeriksaan (autopsi jenazah), kekerasan dengan tumpul di bagian kepala, itu yang menyebabkan kematian dari korban," kata Deka.

Deka menyebut, sejumlah luka serius hasil kekerasan juga ditemukan di beberapa bagian wajah korban. Hal tersebut diduga memperparah kondisinya hingga akhirnya meninggal dunia.

"Luka lain di tubuh korban ini, di bagian wajah, kemudian di bibir ada luka memar dan luka robek. Dilihat dari hasilnya itu berasal dari kekerasan benda tumpul," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Buduran, Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan, jenazah pria tanpa identitas itu tersangkut di tumbuhan enceng gondok sungai Jalan Ali Mas'ud, sekitar pukul 09.00 WIB.

Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi, untuk melakukan evakuasi. Jenazah itu dilakukan proses autopsi agar mengetahui penyebab kematianya.

"Mayat pria tanpa identitas, langsung di bawa ke Rumah Sakit Pusdik Porong untuk dilakukan Visum Et repertum mayat," kata Herry, saat dikonfirmasi melalui pesan.

Herry mengungkapkan, hingga sekarang masih belum ada masyarakat yang melapor atas hilangnya anggota keluarga. Oleh karena itu, dia masih menunggu hingga autopsi selesai.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/16/205417978/jenazah-mengambang-di-sidoarjo-selesai-diotopsi-ditemukan-luka-parah-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke