Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Kompas.com - 10/12/2023, 14:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M (15), pelajar SMP di Kota Surabaya, Jawa Timur tewas saat tawuran antar kelompok pada Sabtu (9/12/2023).

Kasus tersebut berawal saat puluhan pemuda dari dua kelompok yang berbeda tawuran di Jalan Kenjeran, Tambaksari pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Lokasi tawuran dengan dengan obyek layanan publik SPBU Sidotopo Wetan Surabaya.

Saat itu kelompok korban terdesak hingga akhirnya melarikan diri. Namun korban yang tercatat sebagai warga Jalan Kapasari Pedukuhan, Simokerto tak bisa kabur karena ada kereta api yang melintas.

Baca juga: Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Akhirnya dia pun dikeroyok oleh anggota kelompok lainnya.

"Iya benar (korban meninggal), masih didalami Opsnal Polrestabes Surabaya dan Polsek Simokerto," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan, saat dihubungi melalui telepon.

Korban yang terkapar tak sadarkan diri sempat ditolong oleh warga dan pengendara kendaraan yang ada di tempat kejadian perkara.

Bahkan oleh salah satu pengemudi becak, tubuh korban dinaikkan ke bangku penumpang depan untuk dibawa ke RS Adi Husada, Kapasari, Surabaya.

Namun di tengah perjalanan, korban tak sadarkan diri dan tak lagi dapat bergerak. Saat diperiksa oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Potongan Payudara yang Ditemukan di Surabaya Diduga Paket Rumah Sakit

Polisi menyebut korban mengalami luka bacokan di bagian punggung.

"Korban tewas dikeroyok sekelompok remaja tawuran dengan menggunakan sajam, lukanya robek di bagian punggung," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Simokerto Kompol Mohammad Irfan mengatakan, penyidik telah meminta keterangan dari dua saksi.

"Atas kejadian tawuran remaja, menyebabkan satu meninggal, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi. Kebanyakan dari mereka ini, statusnya masih di bawah umur," kata Irfan.

Ia juga menyebut telah mengetahui identitas para pelaku pengeroyokan.

"Beberapa identitas, termasuk terduga pelaku pembacokan sudah kami kantongi, kini masih tahap penyelidikan," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis Andhi Dwi Setiawan | Khairina), Tribun Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com