Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Kompas.com - 09/12/2023, 20:41 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Khairina

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pelajar tewas usai terlibat tawuran antarkelompok di Surabaya, Sabtu (9/12/2023). Polisi tengah mengejar para pelaku yang membacok korban hingga meninggal.

Diketahui, aksi tawuran tersebur digelar oleh puluhan pemuda di Jalan Kenjeran, Tambaksari, sekitar pukul 03.00 WIB. Ketika itu, kelompok korban terdesak hingga melarikan diri.

Baca juga: Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Lalu, korban berinisial M (15), warga Jalan Kapasari Pedukuhan, Simokerto, tak bisa kabur karena ada kereta api yang melintas. Akhirnya, dia pun langsung dikeroyok para musuhnya.

"Iya benar (korban meninggal), masih didalami Opsnal Polrestabes Surabaya dan Polsek Simokerto," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan, saat dihubungi melalui telepon.

Pelajar SMP yang masih duduk di kelas 3 tersebut meninggal ketika dibawa menggunakan becak ke rumah sakit. Korban menerima luka bacokan paling parah di bagian punggungnya.

"Korban tewas dikeroyok sekelompok remaja tawuran dengan menggunakan sajam, lukanya robek di bagian punggung," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Pelajar SMK yang Tewas Dibacok di Bogor Bantah Korban Terlibat Tawuran

Sementara itu, Kapolsek Simokerto Kompol Mohammad Irfan mengatakan, penyidik telah meminta keterangan dari dua saksi. Namun, dia tak menyebutkan dengan detail pihak tersebut.

"Atas kejadian tawuran remaja, menyebabkan satu meninggal, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi. Kebanyakan dari mereka ini, statusnya masih di bawah umur," kata Irfan.

Irfan menyebut, aparat kepolisian telah mengetahui indentitas para pelaku pengeroyokan tersebut. Saat ini, anggotanya juga tengah melakukan pengejaran terhadap mereka.

"Beberapa identitas, termasuk terduga pelaku pembacokan sudah kami kantongi, kini masih tahap penyelidikan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com