Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Kompas.com - 08/12/2023, 18:57 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Satu keluarga saling menyelamatkan ketika lima rumah dan toko (ruko) di Jalan Patmosusatro, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, mengalami kebakaran, Kamis (7/12/2023).

Hal itu diungkapkan Lina Marlina (45), warga Bandung, yang sudah tinggal 15 tahun di sekitar lokasi. Lina mengaku kaget saat mengetahui api sudah membesar di dekat ruko anaknya, Aldi (28).

"Jadi mau mengisi air, mengintip itu, langsung bangunin suami saya, cepet kebakaran (ruko) abon, gitu. Aldi bangunin," kata Lina saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Pemilik 5 Ruko Terbakar di Surabaya Sebut Tidak Ada Harta Benda yang Terselamatkan

Mengetahui itu, Lina dan suaminya yang tempat tinggalnya berada di belakang ruko tersebut langsung berlari. Sedangkan, api yang membakar ruko penjual abon terus membesar.

"Langsung lari dari atas, tapi api sudah besar. (Saya lihat) baru ada karyawan abonnya, cuma ada beberapa orang tapi enggak teriak-teriak," jelasnya.

Kemudian, Lina langsung berteriak membangunkan Aldi yang tinggal bersama istri dan anaknya yang berusia 1 tahun 3 bulan. Sebab, putranya masih belum keluar dari ruko yang ditempatinya.

"Cuma dari sini (depan ruko) langsung gedok-gedok (pintu) itu, bangunin, (bingung) gitu. Lari, ngebangunin yang ini juga (tetangga), belum pada bangun orang-orang itu," ucapnya.

Nenek tersebut akhirnya baru bisa bernapas lega ketika anak, menantu, dan cucunya bangun dari tidurnya. Mereka juga langsung keluar ruko ketika mendengar kegaduhan di luar bangunan.

Sementara itu, Aldi merasa bersyukur telah dibangunkan oleh orangtuanya saat kebakaran terjadi. Jika tidak, dia bersama satu keluarganya bakal menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Saya enggak mendengar apa-apa. Kalau enggak dibangunin, bapak saya mungkin kepanggang bertiga, ada saya, istri, sama anak," kata Aldi.

Selanjutnya, Aldi langsung membangunkan istri dan membawa anaknya keluar dari bangunan tersebut. Dia pun melihat kebakaran sudah mulai membesar di ruko penjual abon.

"Soalnya dibangunin bapak, saya sama istri dan anak keluar, terus api sudah besar di atas toko satunya, kan ada pintu dua, saya keluar lewat itu," jelasnya.

Pedagang barang antik itu sedikit kecewa karena tidak ada satu pun karyawan toko abon yang membangunkannya. Padahal, mereka sudah berkumpul untuk memadamkan api ruko tersebut.

"(Karyawan) tempat kebakaran malah enggak mengabari saya, iya samping. Kan selang sudah ditarik ke sana, berarti buat nyiram kenapa enggak membangunkan," ujar dia.

Aldi mengungkapkan, barang dagangannya hangus terbakar dan kerugiannya ditaksir mencapai sekitar Rp200 juta. Namun, dia tetap bersyukur keluarganya masih utuh setelah kejadian.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com