Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Agus, Mengaku Disomasi Usai Unggah Video Hapus Stiker Caleg di Rumahnya

Kompas.com - 07/12/2023, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LUMAJANG, KOMPAS.com- Agus Harianto, warga Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengaku mendapatkan surat somasi dari salah satu partai.

Hal tersebut terjadi setelah Agus mengunggah video yang memperlihatkan dirinya melepaskan stiker calon anggota legislatif (Caleg) yang menempel di jendela rumahnya memakai sendok.

Video tersebut diunggah di akun @agosgemoy pada Rabu (29/11/2023) dan disaksikan lebih dari 6,4 juta kali.

Baca juga: Video Viral Warga Copot Stiker Caleg yang Menempel di Rumahnya di Lumajang

Rumah tertempel stiker

Saat ditemui Kompas.com di Lumajang, Jawa Timur, Agus menceritakan mulanya dia kaget lantaran ada stiker caleg menempel di jendela rumahnya.

Dia merasa penempelan stiker tersebut tidak atas seizin pemilik rumah.

"Awalnya saya mau keluar rumah, saya kaget ada stiket caleg. Saya memang dasarnya bersihan jadi mau saya lepas," katanya, Rabu (6/12/2023).

Karena kesulitan melepas dengan tangan, Agus pun mengambil sendok untuk menghilangkan stiker tersebut.

Baca juga: Rumah di Lumajang Disatroni Rampok, Pemilik Disekap, Emas 315 Gram Digondol

Disomasi

Agus kemudian membuat video penghapusan stiker dan mengunggahnya ke media sosial.

"Niatnya hanya memberikan edukasi, tidak ada niat apa pun dari saya," ungkap dia.

Namun setelah itu, Agus mengaku mendapatkan surat somasi dari partai bersangkutan.

Dalam surat tersebut, Agus diminta menghapus video dari akun medsosnya dan melakukan klarifikasi.

Meski telah membuat konten meminta maaf, Agus tidak bersedia menghapus video unggahannya menghapus stiker.

"Saya bersedia menghapus video kalau saya memang menyebut nama maupun partai secara jelas. Yang saya sebutkan hanya partai berwarna biru, kan partai yang biru ini banyak," katanya.

Agus juga mengungkapkan bahwa ayahnya tidak mengetahui pihak yang menempelkan stiker.

"Saya ingin masalah ini cepat selesai, cepat beres, saya hanya ingin damai-damai saja," katanya.

Baca juga: Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Video viral

Untuk diketahui video unggahan yang menyatakan Agus menghapus tempelan stiker di jendela rumahnya, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 45 detik di TikTok tersebut memperlihatkan protes Agus.

"Kepada Timses Caleg, jangan sembarangan nempel stiker di rumah orang," kata dia dalam video tersebut.

Kemudian di video lainnya, Agus menunjukkan sebuah surat diduga surat somasi.

"Saya mendapatkan surat somasi terkait viralnya video TikTok yang berisi tentang penempelan stiker tanpa izin oleh salah satu Timses Caleg. Saya dianggap membuat narasi hoaks dan menyudutkan pihak tersebut," kata Agus dalam videonya.

"Saya meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan. Tapi saya izin bertanya apakah salah saya rakyat bawah mengungkapkan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker di rumah pribadi saya," katanya.

Sementara pihak partai yang dimaksud oleh Agus memilih tidak mengomentari video tersebut dan mengaku ingin fokus memenangkan partainya dalam Pemilu.

Sumber: Kompas.com (Miftahul Huda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com