Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Penadah Barang Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik Diamankan Polisi

Kompas.com - 05/12/2023, 20:46 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi mengamankan tiga orang penadah barang milik pria yang tewas mengenaskan di Gresik, Jawa Timur.

Barang tersebut hasil rampok dua pelaku pembunuhan yang sudah ditangkap.

Aris (30), warga Surabaya ditemukan tewas secara mengenaskan di rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, pada akhir bulan lalu.

Baca juga: Polisi Lacak Barang Milik Petugas Kebersihan yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi lebih dulu menangkap dua pembunuh sekaligus perampok korban tersebut yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service di sebuah rumah sakit di Surabaya.

"Kita sudah amankan motor korban, juga sudah mengamankan tiga penadah yang membeli hasil perampokan," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat dikonfirmasi awak media, Selasa (5/12/2023).

Hanya saja, Aldhino belum berkenan menjelaskan secara rinci identitas ketiga orang yang telah diamankan.

Tiga orang yang sudah diamankan tersebut memiliki peran berbeda-beda pada saat barang berharga milik korban diterima dari kedua pelaku. 

"Ada yang perantara, pembeli motor dan pembeli handphone," ucap Aldhino.

Aldhino menambahkan, usai membunuh dan merampok barang berharga milik korban, pelaku berinisial IR (30) asal Palembang, Sumatera Selatan dan HP (23) warga Kecamatan Cerme, Gresik, menjual barang hasil kejahatan ke Jawa Tengah.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi kemudian melakukan pencarian hingga ditemukan. Tidak hanya barang namun penadahnya juga turut diamankan.

"Motor korban dijual Rp 10 juta di Demak, sementara handphone dijual Rp 600 ribu di Rembang. Ada juga tas berisi uang Rp 300 ribu milik korban, yang juga dibawa kabur para pelaku," tutur Aldhino.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas secara mengenaskan pada Selasa (28/11/2023) dengan pisau dapur masih menancap di bagian mulut.

Saat ditemukan kepala korban juga mengalami luka, diduga akibat dipukul menggunakan palu dan paving blok yang ditemukan di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com